Isukaltim.com| Museum Sadurengas merupakan museum daerah Kabupaten Paser yang menempati bekas Istana Kesultanan Paser yang ada di Kalimantan Timur. Saat ini telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya yang wajib dikunjungi jika datang ke Kabupaten Paser.
Lokasi Museum Sadurengas terletak di Jalan Keraton, Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Paser Belengkong. Dulunya Museum Sadurengas merupakan kediaman Sultan Pasir Aji Tenggara pada abad ke-18. Kemudian dijadikan istana kesultanan oleh Sultan Ibrahim Khaliluddin pada abad ke-19.
Museum ini sangat tepat dikunjungi karena memiliki koleksi benda kuno peninggalan sejarah Kesultanan Paser tertinggal di sini. Seperti guci kuno peninggalan Dinasti Yuan, keris, tongkat kepala naga, mandau, balanga, nisan panemban sia yang ada dari era kepemimpinan Ratu Aji Putri Potung.
Koleksi lain berupa alat rumah tangga, alat kesenian, alquran tulis tangan, pakaian Kesultanan Paser, serta kerangka ikan paus sepanjang 12 meter. Benda-benda tersebut merupakan titipan dari ahli waris dan sebagian atau sekira 80 persen telah dihibahkan ke pemerintah daerah.
Sebagai gambaran, ketika pengunjung memasuki ruangan pertama akan memasuki ruangan berukuran 15,4 x 13,89 meter melewati dua daun pintu utama yang cukup besar dibalut dengan ukiran-ukiran khas. Dalam ruangan pertama ini, tampak koleksi peninggalan Kesultanan Paser serasa memberikan sensasi kembali kembali ke masa lampau.
Terdapat benda-benda bersejarah yang dapat ditemui diantaranya alquran tua bertulis tangan, tempayan guci kuno peninggalan Dinasti Yuan, perlengkapan salat dan alat-alat rumah tangga seperti tempat sirih, sudu tinjau, geta bungau, sempoa dan pelita.
Selain itu, terdapat pula alat-alat kesenian dan pakaian Kesultan Paser, dan meriam kuno peninggalan Portugis dan peralatan yang digunakan untuk perang seperti keris, batu mujat, mandau, tongkat kepala naga, pistol dan sumpit.
Menuju ruangan selanjutnya, pengunjung akan menaiki beberapa anak tangga dan saat menaiki tangga tampak dua gambar besar yaitu gambar Sultan Ibrahim Khaliludin dan Ratu Dayang Waru. Di bagian sisi kiri terdapat ruangan yang merupakan kamar tidur lengkap dengan ranjang dan tirai kelambu.
Di sisi kanan terdapat patung figuratif yang menggambarkan kehidupan pada zaman dulu serta terdapat pakaian adat yang biasa dikenakan di era Kesultanan Paser.
Pada bagian belakang museum terdapat koleksi kerangka tulang ikan paus yang ditemukan di Kecamatan Tanjung Harapan sepanjang hampir 12 meter tersusun rapi dan ditempatkan dalam sebuah kotak kaca panjang.
Museum Sadurengas berbentuk rumah panggung dengan bahan bangunan dari kayu kawi dan ulin. Gaya arsitektur pada Museum Sadurengas menggabungkan antara budaya Eropa, budaya Jawa dan budaya Timur Tengah. Museum Sadurengas difungsikan sebagai sumber pembelajaran sejarah mengenai kerajaan-kerajaan yang pernah didirikan di wilayah Kabupaten Paser. (ik)
Salah satu tempat wisata yang banyak pengunjung saat lebaran
Olo manin aso buen siolondo
Perlu ditingkatkan kecintaan sejarah pada anak-anak
Museum yang menyimpan berbagai artefak dan peninggalan sejarah dari Kerajaan Paser, yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan masyarakat dan kebudayaan di daerah Paser pada masa lalu.