Isuterkini.com| Bakal Calon Bupati (Bacabup) Rote Ndao 2024, Vicoas T.B. Amalo (Vico Amalo) sampaikan bahwa keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Rote Ndao sangat ditentukan oleh keberhasilan pemerintah dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) secara khusus kaum milenial dan GenZ (kaum muda).
Dalam penjelasan lebih lanjut Vico Amalo mengatakan bahwa tongkat estafet pembangunan Kabupaten Rote Ndao ada ditangan kaum muda. Karena itu, perlu disadari oleh pemerintah daerah Rote Ndao dimasa yang akan datang bahwa pembangunan SDM yang holistik bagi kaum milenial dan GenZ adalah keharusan yang bersifat wajib.
“Pemerintah daerah harus benar-benar menyadari bahwa keberlanjutan ada ditangan anak muda, harus juga disadari bahwa pembangunan SDM yang holistik bagi kaum milenial dan GenZ adalah keharusan yang bersifat wajib,” kata Vico Amalo dalam diskusi bersama Isuterkini.com, hari ini (15/07/24).
Berita Menarik : Maju Pada Pilkada Rote Ndoa 2024, Vico Amalo Bicara Soal Investasi Dan Serapan Tenaga Kerja
Dalam penjelasan lebih lanjut Vico Amalo mengatakan bahwa kehadiran kaum milenial dan GenZ telah mendominasi angkatan kerja dengan pesat. Ini menjadi tantangan baru bagi kabupaten Rote Ndao dalam menyediakan SDM kaum milenial dan GenZ serta iklim kerja yang mendukung perkembangan mereka.
Ketika ditanya soal strategis pengembangan SDM kaum milenial dan GenZ Rote Ndao,Vico Amalo menjelaskan bahwa hal itu dapat dilakukan melalui jalur pendidikan formal dengan pembenahan infrastruktur pendidikan dan tenaga pengajar, selain itu bisa juga melalui jalur non formal dengan pemberdayaan Balai Latihan Kerja (BLK).
Vico Amalo juga berkomentar soal keterbatasan sarana prasarana BLK di Rote Ndao. Ia menilai hal ini sangatlah minim karena seharusnya BLK atau sejenisnya ada setidaknya disetiap kecamatan sehingga memenuhi kebutuhan pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
Menurut Vico Amalo, BLK itu sangat berguna dalam memperlengkapi kaum muda dengan berbagai ketrampilan hidup (life skill) melalui jalur diluar pendidikan formal. Ia menjelaskan dengan keahlian yang dimiliki, maka kaum muda dapat berpartisipasi dalam pembangunan Rote Ndao atau setidaknya dapat bermanfaat untuk membangun kualitas hidup mereka sebagai tenaga kerja terampil.
Yang perlu diperhatikan kata Vico Amalo, perkembangan teknologi informasi dan digital masih belum imbang dengan kemampuan SDM kaum milenial dan GenZ di Indonesia umumnya dan khususnya kaum milenial dan GenZ di kabupaten Rote Ndao.
Selain pendidikan dan pelatihan melalui BLK dan sejenisnya, Vico Amalo juga menyampaikan soal pentingnya memaksimalkan infrastruktur digital melalui penyediaan internet yang cepat dan berkualitas di wilayah Rote Ndao.
Vico Amalo menawarkan literasi digital dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dari dalam dan luar negeri sehingga pengetahuan kaum milenial dan GenZ Rote Ndao sejajar dengan daerah daerah maju di Indonesia.
Vico Amalo tegaskan bahwa butuh strategi yang taktis, tepat guna dan kontekstual dalam mengelola SDM kaum milenial dan GenZ Rote Ndao. Alasannya karena mereka lahir bertumbuh dan berkembang di era teknologi digital dan menjadikan media sosial sebagai rumah kedua dalam beraktifitas.
Berita Menarik : Hasil Survei Kaesang di Jateng Tinggi, PDI Perjuangan Bilang Punyak Banyak Kader Mumpuni
“Saya tegaskan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) membutuhkan pendekatan strategi manajemen yang baru untuk mendapatkan outcome yang lebih baik, kontekstual dan sesuai kebutuhan kekinian dunia kerja,” papar Vico Amalo.
Dengan SDM yang mumpuni kata Vico Amalo, maka akan memberikan nilai tambah (Value Added) yang baik, karena akan mampu membangun berbagai sektor komoditi unggulan di Rote Ndao dengan produk turunan sesuai kebutuhan pasar dan minat investasi.
Vico Amalo mencontoh pelatihan ketrampilan seperti pelatihan rumput laut, pelatihan pertanian dan peternakan, perikanan, kepariwisataan, ketrampilan digital marketing serta masih banyak lagi ketrampilan lain yang sesuai kebutuhan angkatan kerja dan dunia usaha.
Karena itu kata Vico Amalo, pengelolaan sumber daya manusia yang tepat guna dan tepat sasaran akan meningkatkan serapan tenaga kerja terampil yang berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Rote Ndao. (itu)