Isukaltim.com | Donald Trump telah mengirimkan undangan kepada Presiden China Xi Jinping untuk hadir dalam upacara pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat yang dijadwalkan pada bulan Januari mendatang.
Namun, pihak Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan tanggapan terkait hal ini. Trump dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh NBC pada (08/12/24) lalu menyebutkan bahwa dirinya dan Xi Jinping baru-baru ini berkomunikasi.
Walau demikian, Trump tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pembicaraan mereka, serta kapan percakapan tersebut terjadi. Pertemuan terakhir antara Trump dan Xi Jinping berlangsung pada Juni 2019 di sela-sela pertemuan G20 di Osaka, Jepang.
Beberapa waktu belakangan, Trump mengancam akan memberlakukan tarif hingga 60 persen atau lebih pada barang-barang yang diimpor dari China. Ancaman ini memicu spekulasi di kalangan analis internasional mengenai arah kebijakan luar negeri Trump, apakah ia akan melanjutkan sikap keras terhadap China atau mencari cara untuk merestrukturisasi hubungan kedua negara.
Meskipun demikian, Trump kerap menekankan bahwa ia memiliki hubungan pribadi yang baik dengan Xi Jinping. Selain Xi Jinping, sejumlah pemimpin negara lain juga direncanakan akan menghadiri pelantikan Trump pada (20/01/25).
Lebih lanjut, Viktor Orbán, selaku Perdana Menteri Hungaria dikabarkan masih mempertimbangkan keputusannya untuk hadir, menurut beberapa sumber yang mengetahui jadwalnya. Karoline Leavitt, juru bicara tim transisi Trump, mengungkapkan bahwa banyak pemimpin dunia yang ingin bertemu dengan Trump karena mereka tahu ia akan kembali memimpin Amerika Serikat dan berkomitmen untuk memperkuat perdamaian global melalui kekuatan negara tersebut. (wp/ik)
banyak pemimpin dunia yang ingin bertemu dengan Trump karena mereka ingin Trump kembali memimpin Amerika Serikat
Mantap
Nyimak