Isukaltim.com| Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan gencar lakukan sosialisasi dengan menggandeng organisasi keagamaan yakni Nahdlatul Ulama (NU) Kota Balikpapan agar dapat berperan aktif mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 27 November mendatang.
KPU Balikpapan menyelenggarakan acara sisoalisasi yang diikuti pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama se-Balikpapan hingga lembaga pendidikan PCNU acara itu digelar di Hotel Gran Senyiur, pada Selasa (10/09/24) kemarin.
Hadir beberapa narasumber mulai dari Komisioner KPU Balikpapan, Suhardi, Ketua LAKPESDAM Nahdlatul Ulama Balikpapan, Kurniadi dan Kepala Bawaslu Balikpapan, Wasanti. Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kota Balikpapan Prakoso Yudho Lelono menjelaskan bahwa dalam tahapan sosialisasi, pihaknya memiliki target penyampaian ke seluruh lapisan masyarakat.
Ada berbagai elemen atau kelompok masyarakat yang menjadi sasaran meliputi kelompok pemilih pemula, perempuan, keagamaan, kelompok profesi, seniman, hingga penyandang disabilitas.
“Kita mengundang organisasi keagamaan diawali dengan NU, mungkin dua hari kemudian kita undang Muhammadiyah,” kata Yudho.
Lebih lanjut Yudho mengemukakan, KPU telah menyusun skema khusus yang menargetkan delapan kelompok partisipan utama. Harapannya, mereka dapat menyebarluaskan informasi yang didapat kepada komunitasnya masing-masing.
“Jadi semua kelompok yang menjadi target partisipan pemilihan pada Pilkada nanti akan kita buatkan sosialisasinya. Kita juga akan menggandeng unsur keagamaan lain seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha hingga Khonghucu, Insya Allah lengkap,” ujar Yudho.
Diharapkan acara sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan menangkal hoaks serta kampanye hitam dan negatif. Ia menekankan bahwa pihaknya tidak bisa menghadapi tantangan ini sendirian dan membutuhkan peran masyarakat dalam menyebarkan informasi yang benar sangat diperlukan.
“Nantinya kita juga akan menggandeng gabungan forum kerukunan umat beragama karena mereka memiliki jaringan yang luas dan pengaruh besar di masyarakat. Hingga target akhirnya akan dilakukan deklarasi damai bersama,” beber Yudho.
Masih menurut Yudho, tahapan kampanye Pilkada 2024 akan dimulai pada 25 September dan berlangsung selama 58 hari. Saat ini, KPU Balikpapan sedang dalam proses verifikasi administrasi pencalonan, dengan penetapan calon dijadwalkan pada 22 September dan pengundian nomor urut pada 23-24 September. Yudho optimis partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 akan meningkat melebihi 60 persen.
Sementara itu, Komisioner KPU Balikpapan, Suhardi, menjelaskan bahwa setiap divisi KPU memiliki program khusus untuk memastikan kesuksesan Pilkada, khususnya di bidang partisipasi dan pendidikan pemilih. Suhardi kembali menekankan bahwa pentingnya peningkatan partisipasi, mengingat tren Pilkada sebelumnya menunjukkan angka yang fluktuatif. (pyl/ik)
Lancar dan jujur pilkada ini
Semoga pilkada tahun ini terlaksana dengan tertib,lancar dan sukses