Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerbaruTingkatkan Harga Jual Petani, Dinas Pangan TPH Kaltim Bimbing Petani Menjual Hasil...

Tingkatkan Harga Jual Petani, Dinas Pangan TPH Kaltim Bimbing Petani Menjual Hasil Pertanianya

 

Isukaltim.com | Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalimantan Timur, mengadakan bimbingan teknis pasca panen, pengolahan hasil dan pemasaran hortikultura, di Jl. R. A Kartini, Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur

Anggie Gumilang, selaku pengawas mutu pertanian di Dinas Pangan TPH Provinsi Kalimantan Timur dan juga Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Paser, menjelaskan tujuan diadakan acara untuk memutus rantai pemasaran yang cukup Panjang, sehingga nantinya para petani bisa menjual hasil pertanian kepada konsumen dalam keadaan segar dengan harga yang lebih tinggi di bandingkan petani jual ke tengkulak, tetapi masih di bawah harga pasar.

Lebih lanjut Anggie mengatakan bahwa acara sudah tersenggalarakan dari tanggal 14 Nonember, adapun beberapa hasil tani yang di jual yaitu buah potong segar dan sayuran segar yang di packing yang sangat baik, kemudian infused water, olahan jahe merah instan dengan narasumber nya dari universitas mulawarman.

Baca juga: Debat Pilkada PPU 2024, Paslon Andi dan Dayang Bicara Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata

- Advertisement -

Baca juga: Kepala DP3 Kota Balikpapan Bicara Tentang Mengelola Kesehatan Hewan Kesayangan

“Kegiatan Bimtek (Bimbingan Teknik) paska panen ini di bantu oleh kelompok tani padi mulyo, dimana mereka memang biasa melakukan kegiatan pasar tani,” ujar Anggie.

Masih kata Anggie, para peserta nantinya mendapat bantuan berupa sarana pemasaran untuk pasar tani berupa tenda, meja, kursi, dan juga roda tiga.

“Awalnya mereka ada di trotoar depan Gedung pramuka, kartini dan kegiatan di trotoar itu tidak di berkenan kan dari Dishub Dan Satpol Pp, sehingga kita berinisiatif mengadakan pasar tani di halaman Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Paser dan allhamdullilah dapat dukungan penuh dari kepala dinas,” ucap Anggie.

Anggie berharap, dengan adanya pasar tani, dapat memperkuat pemasaran mereka, tidak hanya offline tapi juga melalui online, dimana mereka sudah diajarkan dari para Narasumber bagaimana memasarkan pemasaran online melalui tiktok, facebook dan media online lainya. (wp/ik)

 

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Isu Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru

- Advertisment -