Isukaltim.com | Tari Ngoit Ngempolo ikut memeriahkan Semarak Dirgahayu ke 65 Kabupaten Paser yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Paser di Gentung Temiang, Jl, Tepian Batang, Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur.
Nazwa Alycha Putri Helena biasa disapa Nazwa, penari dari yayasan Sadurengas yang dipimpin Rudy Nuriansyah, ST, menjelaskan arti Tari Ngoit Ngempolo dimana Ngoit Ngempolo dalam bahasa Paser berarti bekerja bersama-sama atau bergotong royong.
“Tari Ngoit Ngempolo merupakan karya tari kreasi garapan baru yang bernafaskan tradisi. Bergotong royong bagi Suku Paser sendiri sudah merupakan bagian dari kehidupan mereka sehari-hari sampai saat ini,” ucap Nazwa.
Baca juga: Tari Kolosal Mamolio Olo Bulan Tampil di Parade Budaya Nusantara 2024
Lebih lanjut, Nazwa mengatakan bahwa Tari Ngoit Ngempolo bercerita tentang suka cita wanita Paser dalam keseharian mereka seperti behuma, bercocok tanam padi gunung, menumbuk padi dan mengolah purun.
Masi kata Nazwa bahwa berbagai penghargaan telah diraih Sanggar Tari Yayasan Sadurengas, diantaranya,
- Penyaji terbaik se-Kalimantan Timur pada festival Kemilau Benua Etam tahun 2014.
- Penata tari terbaik se-Kalimantan Timur pada Festival Kemilau Benua Etam Tahun 2014.
- Penata musikterbaik se-Kalimantan Timur pada Festival Kemilau Benua EtamTahun 2014.
- Juara 1 pada FLS2N Tingkat Kabupaten Paser pada Tahun 2018.
- Juara 1 pada FLS2N Tingkat Propinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2018.
- Medali Emas pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional di Bangka Belitung Tahun 2018.
- Juara Umum pada Kaltim Festival Propinsi Kalimantan Timur. (im/wp)
Semangat dirgahayu paser