Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerbaruSoal Kebijakan Ekonomi Tahun Pertama Prabowo, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Soal Kebijakan Ekonomi Tahun Pertama Prabowo, Ini Penjelasan Sri Mulyani

 

Isukaltim.com|  Presiden dan wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada 20 Oktober 2024 besok. Untuk membantunya di kabinet, Prabowo sudah memanggil para calon menteri  yang akan di kabinet pemerintahannya, serta mengisi posisi kepala lembaga negara.

Salah satu orang yang dipanggil dan diyakini akan mesuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran adalah  Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.  Ia juga dipastikan akan kembali menjabat sebagai bendahara negara.

Saat memberikan  konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK),  Sri Mulyani membeberkan arah kebijakan ekonomi di tahun pertama pemerintahan Prabowo. Dalam penjelasannya, Sri Mulyani menyampaikan  rencana tahun 2025 sudah ditetapkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan konsultasi kepada Presiden RI terpilih.

“Sesuai yang sudah disampaikan tetap suportif terhadap program yang menjadi prioritas arahnya seperti semua tahu dari sisi ketahanan pangan dan energi,” kata Sri Mulyani.

Masih menurut Sri Mulyani,  Prabowo juga mengungkapkan kekhawatiran soal kondisi geopolitik dunia saat ini. Antara lain terkait perang Israel melawan negara-negara Timur Tengah, serta konflik Rusia dan Ukraina.

- Advertisement -

“Di saat yang sama harus waspada dengan lingkungan global, beliau selalu sampaikan geopolitik, geostrategis, dan geoekonomi itu semua berhubungan,” tutur Sri Mulyani.

Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan kekhawatiran Prabowo itu sebenarnya mirip dengan bacaan KSSK mengenai kondisi geopolitik dunia. Dia mengatakan KSSK juga mewaspadai ketidakpastian di dunia yang mungkin berimbas terhadap kondisi ekonomi dalam negeri RI.

“Jadi ini sebetulnya sama bacaan dengan kami di KSSK. Bahwa dinamika yang terjadi di global, apakah itu murni keamanan atau politik seperti di Timur Tengah, di Ukraina, itu memberi pengaruh pada suasana ekonomi global dan bisa terjadi rambatan ke dalam negeri,” bebernya.

Sri Mulyani menekankan pesan presiden terpilih tentang kebijakan fiskal di tahun depan. Dia mengatakan disiplin fiskal harus tetap dilakukan. Sri Mulyani mengatakan KSSK akan terus berkoordinasi dan mensinkronisasi kebijakannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurutnya pertumbuhan dan stabilitas merupakan dua sisi ekonomi yang harus terus diperhatikan. Stabilitas dan growth itu adalah kombinasi yang terus membutuhkan kalibrasi. (nt/it)

 

Berita Terkait

6 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Isu Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru

- Advertisment -