Isukaltim.com | Kasus asusila menimpa salah satu siswi kelas 3 SDN (Sekolah Dasar Negeri) 024 Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Jumat (01/11/2024). Terkait hal tersebut, tim mencoba memintai keterangan pihak sekolah untuk meluruskan simpang siur kabar yang berkembang di masyarakat.
Erna, selaku guru pendamping korban (A) angkat bicara untuk meluruskan kabar tersebut, yang di mana saat kejadian (A) sudah pulang dari kegiatan sekolah.
“Saat kejadian (A) sudah berada di rumah, sudah pulang sekolah pada pukul 11:00 siang dan saat kejadian (A) sudah berada di luar jam sekolah dan telah berganti pakaian biasa, tidak menggunakan seragam sekolah saat kejadian,” tutur Erna.
Baca juga >>> Kata Sekda Kaltim, Wisatawan Domestik Belum Ke Kaltim Kalau Tidak Berkunjung Ke IKN
Lebih lanjut Erna mengatakan, pihak sekolah dan dirinya selaku guru (A) akan terus memberikan pendampingan kepada (A) hingga kasus ini selesai.
Masih kata Erna, pihak sekolah dalam pendampinganya meminta pihak kepolisian untuk kasus yang ini agar dapat selesai secepatnya dan pelaku dapat di ganjar dengan hukum yang berlaku agar dapat meminimalisir kejadian serupa terulang kembali.
Erna berharap, kejadian yang sudah terjadi dapat menjadi pelajaran untuk semua, baik pihak sekolah maupun para orang tua murid. Dirinya meminta para orang tua siswa untuk sama-sama lebih memerhatikan aktivitas anak-anak, terlebih saat mereka berada di luar agar terhindar dari tindak yang tidak di inginkan. (mm/ik)
Kita sebagai orang tua dan guru sama2 memantau anak2 kita,disekolah guru dan dirumah orang tua sesuai dengan jam nya masung2
Jaga didik anak2 kita di rmh, guru akan mendidik mereka di sekolah.
Selalu jalin silaturahmi antara guru dan murid biar selalu terperkembangan anak anak