Isukaltim.com | Reynhard Sinaga saat ini menjalani masa hukuman nya di penjara Inggris, dan menjadi target penyerangan sesama narapidana. Pelaku mengaku muak dengan kejahatan yg di lakukan Reynhard Sinaga.
Dilansir dari The Sun, media lokal inggris pada Selasa (17/12/24), Reynhard Sinaga hampir mendapati luka serius dalam serangan di penjara HMP Wakefield di inggris bulan lalu.
Diduga tindakan ini telah direncanakan oleh sesame narapidana di penjara tersebut.
Sebelumnya, ia dihukum penjara seumur hidup oleh pengadilan Manchester Januari 2020 lalu, setelah dirinya dinyatakan terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, dalam rentang waktu 2,5 tahun mulai dari 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.
Suzanne Goddard, selaku Hakim saat menjatuhkan putusan pada saat itu, menggambarkan Reynhard sebagai predator seksual setan dan tidak akan pernah aman untuk dibebaskan.
Lebih lanjut, Reynhard dilaporkan hampir mengalami luka serius dalam penyerangan, dan serangan itu berhasil dihentikan oleh sejumlah sipir penjara.
“Sinaga itu arogan dan dibenci semua orang. Dia menjadi target yang jelas karena kejahatan bejat yang dilakukannya,” tutur seorang sumber yang memahami insiden penyerangan itu saat berbicara kepada The Sun.
Narapidana bernama Jack McRae, dituduh memicu cedera tubuh parah terhadap Reynhard dalam tindak penyerangan yang terjadi di dalam penjara HMP Wakefield, 4 Juli 2023 lalu.
Jack McRae, lelaki berusia 32 tahun ini dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Leeds via video-link dari HMP Frankland, tempatnya ditahan. Dirinya didakwa atas percobaan cedera tubuh yang serius terhadap orang lain, atau disebut grievous bodily harm (GBH) di Inggris.
Jack McRae juga dijerat tiga dakwaan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh yang nyata atau actual bodily harm (ABH), kemudian satu dakwaan dengan kasus yang sama yaitu percobaan menyebabkan cedera tubuh yang nyata (ABH), dan terakhir, satu dakwaan penyerangan terhadap sipir penjara.
Ia dipindahkan dari HMP Wakefiled ke penjara Frankland di Co Durham setelah melakukan serangkaian penyerangan tersebut. Dia disebut melakukan penyerangan terhadap sejumlah narapidana lainnya, termasuk narapidana kasus pemerkosaan anak.
Setelah persidangan perdana selesai, Pengadilan menginstruksikan McRae untuk hadiri sidang lanjutan pada 16 Januari mendatang. (wp/ik)
Perku penjagaan yg ketat