Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerbaruProtes dan Desakan agar Presiden Mundur Terus Meningkat Usai Keputusan Darurat Militer...

Protes dan Desakan agar Presiden Mundur Terus Meningkat Usai Keputusan Darurat Militer di Korea Selatan

 

Isukaltim.com |  Ribuan warga Korea Selatan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Majelis Nasional, menyerukan agar Presiden Yoon Suk Yeol mengundurkan diri setelah status darurat militer dicabut. Protes ini dimulai setelah pengumuman darurat militer pada Selasa malam, (03/12/24), dan hal ini memicu kerumunan massa yang memenuhi area sekitar kompleks parlemen.

Para peserta demonstrasi menuntut agar Presiden Yoon Suk Yeol segera mengundurkan diri dari jabatannya. Aksi protes ini berlangsung tanpa kekerasan, meskipun ada yang meneriakkan seruan agar Yoon Suk Yeol ditangkap. Mereka menilai langkah yang diambil oleh Presiden Yoon dapat merusak sistem demokrasi di negara mereka.

Sementara itu, di sekitar Lapangan Gwanghwamun, di pusat kota Seoul, beberapa orang terlihat membawa poster yang mengajak masyarakat untuk mendesak pengunduran diri Presiden Yoon. Polisi tampak berjaga-jaga di sekitar area tersebut, dengan beberapa di antaranya membawa tameng anti huru-hara, mengawasi alun-alun dan pintu masuk Istana Gyeongbokgung yang tidak jauh dari lokasi.

Keputusan darurat militer yang diambil oleh Presiden Yoon menjadi peristiwa politik paling mengejutkan di Korea Selatan dalam 44 tahun terakhir. Dalam pidatonya, Yoon Suk Yeol memberikan penjelasan bahwa langkah tersebut diperlukan untuk mengatasi potensi ancaman dari kelompok anti-negara yang bisa merusak tatanan demokrasi di Korea Selatan.

Dirinya juga menyebut Majelis Nasional sebagai tempat yang dipenuhi oleh penjahat dan diktator. Dan keputusan tersebut mendapat kecaman keras dari berbagai pihak. Tak lama setelah pengumuman darurat militer, sekitar 190 anggota parlemen hadir di gedung Majelis Nasional untuk membahas masalah ini. Dalam sidang pleno, mereka sepakat menentang kebijakan tersebut.

- Advertisement -

Sebagai respons, Presiden Yoon kemudian memimpin rapat kabinet dan akhirnya memutuskan untuk mencabut status darurat militer yang telah diterapkan. (wp/ik)

 

Berita Terkait

7 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Isu Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru

- Advertisment -