Isukaltim.com | Polres Paser menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Paser 2024 untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Apel tersebut dilaksanakan pada Jumat (20/12/24) di Halaman polres Paser dan dipimpin langsung oleh Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo.
Hadir dalam apel tersebut sejumlah pejabat dan tokoh penting, serta perwakilan instansi terkait. Novy menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, mitra kamtibmas, dan stakeholder terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama momen Natal dan Tahun Baru.
“Dalam kegiatan ini melibatkan instansi terkait maupun stakeholder, baik rekan dari TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Stakeholder lainnya, Kita bersinergi untuk menciptakan situasi serta kondisi dalam pelayanan kepada masyarakat,” ucap Novy.
Baca juga: Menjelang Nataru Bulog Paser Pastikan Stok Beras Aman Hingga 5 Bulan Kedepan
Lebih lanjut, Novy mengatakan bahwa Operasi Lilin Paser 2024 merupakan agenda yang bertujuan mengamankan gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, serta jalur transportasi darat dan laut selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Senaken Kalimantan Timur Merangkak Naik Jelang Nataru
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan tiap tahun, yang berlangsung selama 13 hari terhitung sejak 21 Desember sampai 2 Januari 2025,” ujar Novy.
Masih kata Novy, bahwa nantinya dalam Operasi Lilin Paser 2024, Polres Paser akan focus pada 1 posko terpadu yang mana berpotensi mengalami hambatan dan akan mengerahkan seluruh perwakilan stakeholder untuk berjaga di titik tersebut.
“Kami akan meletakkan 1 pos terpadu di Siring Kandilo, dimana nanti disitu terlibat seluruh stakeholder terkait dengan jumlah lebih banyak dari posko-posko lainnya,” kata Novy.
Novy menghimbau kepada masyarakat khususnya saat malam pergantian Tahun Baru 2025 untuk tidak ada yang menghidupkan atau menyalakan kembang api saat perayaan, agar tidak menimbulkan potensi yang bisa menyebabkan hal terburuk terjadi.
“Kami himbau kepada masyarakat saat perayaan Nataru, khususnya tahun baru 2025 tidak ada yang menyalakan kembang api agar menjaga situasi tetap kondusif,” tutup Novy. (ar/wp)