Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerbaruPesan Penting Di Acara GSMS (Gerakan Seniman Masuk Sekolah) Paser Kaltim

Pesan Penting Di Acara GSMS (Gerakan Seniman Masuk Sekolah) Paser Kaltim

 

Isukaltim.com |  Pak Edwin Santoso (Anggota DPRD), Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Hadir dalam acara GSMS (Gerakan Seniman Masuk Sekolah), acara yang di selenggarakan di Hotel Kyriad Sadurengas Paser, Tepian Batang Km 5, Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur, Kamis (03/10/24), merupakan kegiatan program dari Kementrian yang di ikuti 40 Kabupaten, Kota, Propinsi, yang terpilih untuk mengikuti gerakan seniman masuk sekolah.

Hadir sebagai anggota DPRD Kabupaten Paser 2024-2029, tim coba memintai keterangan dan pendapatnya tentang acara tersebut.

“Saya sangat antusias  karna background saya juga dari seni. Jadi memang kegiatan seperti ini betul-betul sangat membantu perkembangan seni yang ada di kabupaten paser, apa lagi GSMS ini di Indonesia hanya ada 40 Kabupaten yang di pilih dan alhamdulillah Kabupaten Paser sudah ke 5 dari 2018, mudah-mudahan tahun depan bisa tetap berlanjut lagi”, terang Edwin.

Lebih lanjut, Edwin juga mengucapkan terimakasih banyak untuk para seniman-seniman di kabupaten paser , dan berpesan tetap semangat untuk adik-adik yang selama ini di bimbing untuk meningkatkan kembali jiwa seni yang ada di Kabupaten Paser dan terus melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Paser.

Tidak lupa Edwin berpesan untuk Pemerintah Kabupaten Paser, walaupun nantinya dari Pemerintah atau kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tidak memilih Kabupaten Paser untuk untuk tetap melanjutkan GSMS ini, saya berharap Pemerintah kabupaten Paser bisa menganggarkan sendiri. Dan jika kedepanya Pemerintah Pusat tetap melanjutkan atau menunjuk Kabupaten Paser melaksanakan GSMS ini bisa di barengi lagi  dengan tambahan anggaran APBD Kabupaten Paser itu bisa sangat membantu teman-teman seniman-seniman untuk bisa menjangkau daerah-daerah terpencil yang ada di Kabupaten Paser.

- Advertisement -

Sementara, Irus (Perwakilan seni tari), yang telah 3 bulan melakukan latihan untuk acara ini menjelaskan. Alasan timnya  menggangkat tema Uwe, (Tanaman Rotan, Bahasa Kalimantan).

“Rotan itu kental kaitan dengan Kalimantan dan paling khusus Kabupaten Paser ini, masih banyak tanaman rotannya. Kenapa kita angkat lg rotan ini, tujuanya untuk mengenalkan anak-anak sekarang bahwa rotan ini bisa di jadikan kerajinan tangan. Seperti lanjung dan tampih yang terbuat dari rotan yang benar-benar hasil alam asli dari kabupaten paser. Jadi kita menggunakan tema itu sekaligus pembelajaran, temanya rotan ini tujuanya mereka belajar dan harus di budidayakan rotan supaya tidak punah”, Jelas Irus (wp/ik)

 

Berita Terkait

13 KOMENTAR

  1. Terima kasih teman wartawan sudah mau bantu meng ekspose kegiatan dari adek-adek kita ini yang sedang menampilkan kesenian asli dari kalimantan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Isu Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru

- Advertisment -