Isukaltim.com | Pak Edwin Santoso (Anggota DPRD), Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Hadir dalam acara GSMS (Gerakan Seniman Masuk Sekolah), acara yang di selenggarakan di Hotel Kyriad Sadurengas Paser, Tepian Batang Km 5, Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur, Kamis (03/10/24), merupakan kegiatan program dari Kementrian yang di ikuti 40 Kabupaten, Kota, Propinsi, yang terpilih untuk mengikuti gerakan seniman masuk sekolah.
Hadir sebagai anggota DPRD Kabupaten Paser 2024-2029, tim coba memintai keterangan dan pendapatnya tentang acara tersebut.
“Saya sangat antusias karna background saya juga dari seni. Jadi memang kegiatan seperti ini betul-betul sangat membantu perkembangan seni yang ada di kabupaten paser, apa lagi GSMS ini di Indonesia hanya ada 40 Kabupaten yang di pilih dan alhamdulillah Kabupaten Paser sudah ke 5 dari 2018, mudah-mudahan tahun depan bisa tetap berlanjut lagi”, terang Edwin.
Lebih lanjut, Edwin juga mengucapkan terimakasih banyak untuk para seniman-seniman di kabupaten paser , dan berpesan tetap semangat untuk adik-adik yang selama ini di bimbing untuk meningkatkan kembali jiwa seni yang ada di Kabupaten Paser dan terus melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Paser.
Tidak lupa Edwin berpesan untuk Pemerintah Kabupaten Paser, walaupun nantinya dari Pemerintah atau kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tidak memilih Kabupaten Paser untuk untuk tetap melanjutkan GSMS ini, saya berharap Pemerintah kabupaten Paser bisa menganggarkan sendiri. Dan jika kedepanya Pemerintah Pusat tetap melanjutkan atau menunjuk Kabupaten Paser melaksanakan GSMS ini bisa di barengi lagi dengan tambahan anggaran APBD Kabupaten Paser itu bisa sangat membantu teman-teman seniman-seniman untuk bisa menjangkau daerah-daerah terpencil yang ada di Kabupaten Paser.
Sementara, Irus (Perwakilan seni tari), yang telah 3 bulan melakukan latihan untuk acara ini menjelaskan. Alasan timnya menggangkat tema Uwe, (Tanaman Rotan, Bahasa Kalimantan).
“Rotan itu kental kaitan dengan Kalimantan dan paling khusus Kabupaten Paser ini, masih banyak tanaman rotannya. Kenapa kita angkat lg rotan ini, tujuanya untuk mengenalkan anak-anak sekarang bahwa rotan ini bisa di jadikan kerajinan tangan. Seperti lanjung dan tampih yang terbuat dari rotan yang benar-benar hasil alam asli dari kabupaten paser. Jadi kita menggunakan tema itu sekaligus pembelajaran, temanya rotan ini tujuanya mereka belajar dan harus di budidayakan rotan supaya tidak punah”, Jelas Irus (wp/ik)
Nah kegiatan ini yang perlu terus di adakan agar paser terus maju
Apresiasi dulu gasehhh untuk penyelenggara👏
Pak dewan ganteng
Turun langsung memberikan arahan..
Mantap kali pak dewan ni..
Nah setuju tuh sma pak dewan edwin..😇
Ya semoga jgan sampai padam lah kesenian di paser ini.. semoga paser bisa membawa kesenian ini lebih dari ini.
Sangat sy Apresiasi dengan adax nya GSMS ini mdhn ke depan nya mengharumkn nama daerah dan orang tua ..
Kita majukan kesenian dipaser
Tanaman rotan Wajib di lestarikan..
Jangan sampai menyesal nantinya anak cucu kita kehilangan Tamanan khas Kalimantan..
Semoga beragam seni dari tana paser bisa go nasional dan internasional
Senang rasanya kalo baca hal hal yang seperti ini di support langsung pemerintah
Terima kasih teman wartawan sudah mau bantu meng ekspose kegiatan dari adek-adek kita ini yang sedang menampilkan kesenian asli dari kalimantan
[…] Baca juga: Pesan Penting Di Acara GSMS (Gerakan Seniman Masuk Sekolah) Paser Kaltim […]