Selasa, Januari 7, 2025
BerandaBerita TerbaruPemerintah Naikkan Tarif PPN 1% untuk Barang Mewah Mulai 1 Januari 2025

Pemerintah Naikkan Tarif PPN 1% untuk Barang Mewah Mulai 1 Januari 2025

 

Isukaltim.com |  Pemerintah mengumumkan kenaikan tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 1 persen, dari 11 persen menjadi 12 persen, khusus barang dan jasa mewah.

Dan tarif PPN untuk barang dan jasa lainnya tetap 11 persen, sesuai ketentuan sejak 2022. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, pada Selasa (31/12/24).

Presiden menjelaskan, barang mewah yang akan dikenakan tarif PPN 12 persen antara lain pesawat jet pribadi, kapal pesiar, yacht, dan rumah mewah.

Untuk barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok, seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu, serta jasa pendidikan, kesehatan, dan transportasi umum, pemerintah tetap menetapkan tarif PPN sebesar 0 persen.

Prabowo menekankan bahwa kenaikan tarif PPN ini merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Sesuai dengan kesepakatan antara pemerintah dan DPR, tarif PPN naik secara bertahap, dimulai pada 10 persen pada 2022, lalu 11 persen pada April 2022, dan akan mencapai 12 persen mulai (01/01/25).

- Advertisement -

“Kenaikan secara bertahap ini dimaksud agar tidak memberi dampak yang signifikan terhadap daya beli masyarakat, terhadap inflasi, dan terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. Presiden juga menegaskan bahwa kebijakan pajak ini diambil untuk kesejahteraan rakyat dan pemerataan ekonomi.

Lebih lanjut, pemerintah akan berikan paket stimulus berupa bantuan beras untuk 16 juta penerima, diskon listrik 50 persen untuk pelanggan dengan daya maksimal 2.200 volt, insentif untuk UMKM, serta pembiayaan industri padat karya. Total nilai paket stimulus ini mencapai 38,6 triliun rupiah. (wp/ik)

 

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Isu Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru

- Advertisment -