Pastikan Tak Ada Pelanggaran, Bawaslu Mahulu Awasi Ketat Tahapan Pilkada

Isukaltim.com|  Saaludin yakni  Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) ingatkan  kemungkinan adanya  bakal calon yang mungkin tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dalam Pilkada Mahulu 2024.

Dalam penjelasan lebih lanjut Saaludin menyampaikan bahwa faktor kesehatan dan bebas dari narkotika menjadi dua aspek krusial yang bisa menjadi penentu kelayakan seorang calon dlam berkontestasi dalam Pilkada serentak 2024.

“Bisa saja ada calon yang tidak memenuhi syaratkan. Misalnya kesehatan, terutama, atau narkotika Itu yang bisa saja terjadi,” kata Saaludin hari ini, Senin (02/09/24).

Masih menurut Saaludin, keputusan akhir mengenai kelayakan calon akan berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan  Bawaslu memiliki peran dalam melakukan pengawasan terhadap proses tersebut. Untuk penetapan  pasangan calon resmi dijadwalkan akan dilakukan pada 22 September mendatang.

“Akhirnya nanti apakah mereka memenuhi syarat atau tidak, tergantung nanti tanggal 22 September itu,” ujar Saaludin

Menanggapi soal fenomena saweran yang terlihat di tengah massa pendukung selama proses pendaftaran calon Mayang – Stanis (Manis), Saaludin mengatakan mungkin merupakan ekspresi kegembiraan dari para pendukung.

“Sawer-saweran itu ekspresi mereka mungkin ya, ekspresi kegembiraan mereka, sesama mereka kan,” tandas Saaludin.

Meskipun demikian kata Saaludin,  hingga saat ini belum diketahui siapa saja yang terlibat dalam aksi tersebut, apakah mereka bagian dari tim kampanye atau bukan. Saaludin mengingatkan bahwa situasinya akan berbeda saat masa kampanye resmi dimulai.

“Apakah tim kampanye, kan tim kampanye juga belum didaftarkan ya, belum waktunya begitu,” tutur Saaludin.

Lebih lanjut Saaludin mengatakan  jika saweran atau pemberian uang terjadi pada saat kampanye, hal itu bisa dianggap sebagai indikasi praktik politik uang. Menurutnya, pemberian uang sekecil seratus rupiah pun sudah bisa dianggap sebagai pelanggaran.

Iapun menegaskan  bahwa Bawaslu Mahulu akan terus mengawasi dengan ketat setiap tahapan Pilkada untuk memastikan tidak ada pelanggaran  baik itu dalam bentuk politik uang maupun pelanggaran lainnya. Pengawasan yang cermat, diharapkan proses Pilkada di Mahulu dapat berjalan sesuai aturan. (wp/ik)