Isukaltim.com | Eddy Soeparno, selaku Wakil Ketua Umum PAN, mengungkapkan bahwa peluang untuk Pilkada Jakarta berlangsung ke putaran kedua masih terbuka lebar.
Menurutnya, dari hasil sementara quick count menunjukkan selisih suara yang sangat tipis dan masih berada dalam batas kesalahan yang bisa diterima, yang artinya putaran kedua masih mungkin terjadi.
Eddy menyampaikan pandangannya melalui keterangan yang diterima pada Rabu (27/11/24), di mana ia menekankan bahwa meskipun hasil quick count sudah mulai keluar, perbedaan suara yang sangat kecil menunjukkan ketidakpastian yang masih besar.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pihaknya akan terus menunggu hasil yang lebih pasti dan valid. Ia menambahkan bahwa setelah data dari quick count semakin lengkap dan lebih konsisten, barulah pihaknya akan bisa memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai hasil Pilkada Jakarta yang sebenarnya.
Berdasarkan hasil quick count yang dirilis oleh empat lembaga survei, pasangan calon nomor urut 3, Pramono-Rano, sementara ini unggul dari pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono. Pasangan nomor urut 2, Dharma-Kun, berada di posisi ketiga. Meskipun demikian, karena hasil yang masih tipis, kemungkinan terjadinya putaran kedua tetap bisa terjadi. (wp/ik)
Apapun hasilnya diterima dengan lapang dada
Satu putaran aja sdh cukup buat apa 2 putaran
Tetap percaya hasil apa pun itu yg terbaik
Tetap percaya hasil apa pun itu yg terbaik dari Pilkada ini
Siapa pun yg menang itu sudah yg harus jadi gubenur
Siapa pun yg menang itu sudah yg harus jadi gubenur
Tetap semangat para calon Gubenur jakarta
Wahai bapak2 Siapa pun yg menang itu sudah yg harus jadi gubenur
Smg hasil nya memuaskan dari pilkada
Tetap optimis sm hasil nya
Kita liat hasil nya saja