Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerbaruOlahraga Tradisional Ketapel Dengan Segudang Prestasi

Olahraga Tradisional Ketapel Dengan Segudang Prestasi

 

Isukaltim.com | Ketapel adalah olahraga tradisional yang cukup populer di Indonesia, Kalimantan Timur khususnya Kabupaten Paser terdapat satu komunitas ketapel yang membanggakan.

Rusdiyanto Ketua umum Forspek (Forum Silaturahmi Pecinta Ketapel) dalam bidang olahraga ketapel menjelaskan komunitas yang dia pimpin saat ini, Rabu (16/10/2024).

“Komunitas ketapel ini sudah berjalan 2 tahun, selama 2 tahun berdiri kami sudah memiliki kurang lebih 300 penggiat ketapel yang ada di Kabupaten Paser. Selama komunitas ini berdiri kami juga selalu mengikuti perlombaan atau kegiatan,” ujar Rusdiyanto.

Rusdiyanto menambahkan, untuk ketapel sendiri memiliki dua jenis ketapel yang sering diperlombakan dalam setiap acara.

Baca juga: Jokowi Resmikan Istana di IKN Dan Minta Prabowo Pakai Istana IKN untuk Acara Kenegaraan

- Advertisement -

“Ada dua jenis ketapel, ketapel tradisional dan modern. Ketapel tradisional menggunakan canggak yang masih original dibuat dari kayu asli bekakang dengan sasaran kaleng, sedangkan ketapel modern menggunakan bermacam bahan, seperti besi, stainless, fiber, karbon dan lain sebagainya dengan sasaran spinner atau kertas papper,” ulas Rusdiyanto

Masih kata Rusdiyanto, komunitas ketapel sudah ada di beberapa desa yang ada di Paser. Sepert di Desa Riwang, Damit, Belengkong, Tapis dan desa lainnya. “Kami juga sudah mengikuti lomba ketapel kejuaraan nasional (Kejurnas) dengan mengirim 8 atlet untuk mewakili Kalimantan Timur dan mendapatkan juara 2”.

Baca juga: Hadir di Kutim Expo, Kecamatan Teluk Pandan Pamerkan Produk Inovasi Lokal Turunan Gula Aren

Lebih lanjut Rusdiyanto menerangkan, komunitas ketapel berada dibawah naungan Komunitas Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), jadi setiap kegiatan yang sifatnya prestasi Pemerintah Daerah selalu support untuk kegiatannya. Jika hanya mini turnamen kami membiayai sendiri dan inisiatif sendiri, tapi di tahun 2025 kami di support dan diberikan dana oleh KORMI untuk mensosialisasikan ke sekolah-sekolah.

“Untuk kendala Alhamdulillah tidak ada saat latihan karena kami sudah mensosialisasikan safety dengan baik kepada anggota dan masyarakat sekitar tempat latihan,” tambah Rusdiyanto.

Rusdiyanto menegaskan, lomba ketapel tidak hanya tingkat nasional, bahkan sudah di tingkat internasional. Saat lomba internasional piala dunia di Shanghai China. Alhamdulilah Indonesia masuk peringkat tiga di dunia.

Harapan saya kepada Pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Paser agar terus mensupport untuk olahraga tradisional dan untuk teman-teman pencinta permainan ketapel, semoga selalu giat berlatih untuk mencapai prestasi yang membanggakan. (nh/ik)

 

Berita Terkait

5 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Isu Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru

- Advertisment -