Nuansa Adat Jawa Menghiasi Pernikahan Anggika Bolsterli dan Omar Armandiego Soeharto

Isuterkini.com |  Anggika Bolsterli, Aktris cantik yang memiliki darah blasteran Indonesia dan Swiss ini resmi mengikat janji suci dengan Omar Armandiego Soeharto pada hari Minggu, (13/10/24).

Hubungan asmara yang telah terjalin selama tujuh tahun antara Anggika dan Omar kini berlanjut ke jenjang pernikahan yang penuh kebahagiaan. Prosesi akad nikah yang berlangsung khidmat tersebut disiarkan langsung melalui kanal YouTube Reddot Live Stream, sehingga para penggemar dan kerabat dapat menyaksikannya.

Dalam momen spesial ini, Anggika dan Omar mengenakan busana pengantin yang mengusung tema Adat Jawa. Anggika tampak anggun dan memesona dengan kebaya putih yang dikenakannya, sementara rambutnya ditata indah dengan hiasan paes, serta dilengkapi dengan kembang goyang dan roncean melati.

Sementara itu, Omar tampil gagah dengan beskap putih yang dipadukan dengan blangkon, menambah kesan anggun di hari bahagianya. Setelah mengucapkan ijab kabul dalam satu tarikan napas yang penuh haru, Omar resmi menikahi Anggika.

Ia melakukannya dengan menjabat tangan wali nikah yang diwakili oleh hakim, sementara di sampingnya, ayah Anggika, Pieter Emil Bolsterli, turut mendampingi sebagai saksi. Dalam prosesi tersebut, Omar memberikan maskawin yang terdiri dari logam mulia seberat 13 gram dan uang tunai 10 Swiss Franc, yang setara dengan sekitar Rp181 ribu.

Angka maskawin ini memiliki makna spesial, yakni sama dengan tanggal pernikahan mereka. Wali nikah menyampaikan pernyataan resmi, dan Omar pun dengan tegas menyatakan penerimaan nikahnya. Setelah mengucapkan ijab kabul, terlihat jelas raut wajah Omar yang tegang berubah menjadi lega dan penuh senyuman.

Momen bahagia ini semakin lengkap saat Anggika, yang kini resmi menjadi istrinya, melangkah dengan anggun diapit oleh kedua orangtuanya menuju meja akad nikah untuk bersanding di samping Omar. Sebelum mencapai hari bahagia ini, Anggika juga telah melaksanakan prosesi pengajian dan siraman yang sangat kental dengan nuansa adat Jawa.

Rangkaian prosesi tersebut menjadi penutup yang indah sebelum mereka resmi menikah, menandai awal baru dalam kehidupan mereka berdua sebagai pasangan suami istri. (it)