Isukaltim.com| Dito Ariotedjo yakni Menteri Pemuda dan Olahraga RI sampaikan bahwa fasilitas pusat latihan (training center) sepak bola di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mulai dimanfaatkan pada bulan September mendatang.
Dalam penjelasan lebih lanjut Dito mengungkapkan pusat latihan ini siap digunakan oleh tim-tim nasional sepak bola, termasuk tim U-23, U-20, dan U-17. Meskipun demikian, Dito tidak menjelaskan lebih rinci siapa yang pertama kali akan menggunakan training center IKN.
“Pemanfaatan pusat latihan akan dimulai pada September. Kemarin saya tanyakan ke PSSI, kemungkinan untuk tim U-23, U-20, dan U-17 di bulan September ini. Nanti kita lihat siapa yang pertama kali akan menggunakannya,” kata Dito kepada wartawan.
Baca juga : Saat Pidato Pada Pembukaan Kongres III Partai NasDem, Jokowi Sebut Surya Paloh Partner Diskusi Politik
Dito menyampaikan saat ia mendampingi Presiden Joko Widodo selama empat hari di IKN untuk meninjau langsung pembangunan pusat pelatihan sepak bola tersebut, fasilitas yang telah dibangun termasuk dua setengah lapangan untuk tahap pertama, dengan kondisi rumput alami dan sintetis yang sangat baik.
Selain lapangan, fasilitas asrama (dormitory) juga telah disiapkan dengan kualitas yang sangat baik dan mampu menampung empat grup putra dan putri. Ia menambahkan bahwa penanaman 450 bibit pohon telah dilakukan, sehingga fasilitas tersebut akan dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang, menciptakan lingkungan yang nyaman dan hijau.
Pengembangan fasilitas pusat latihan di IKN ini akan menjadi model untuk pengembangan fasilitas serupa di cabang olahraga lainnya di masa depan. Dito jelaskan bahwa Presiden Jokowi sangat antusias menantikan penyelesaian fasilitas lain yang sedang dibangun, seperti di Cibubur.
Baca juga : Warga Tolak Kotak Kosong Di Pilgub Kaltim, Wakil Ketua DPRD Kaltim Bilang Warga Punya Hak Penilaian
Diketahui bahwa FIFA melalui programnya, FIFA Forward, turut membiayai pusat pelatihan Timnas Indonesia di IKN sebesar Rp85,6 miliar. Sementara, pemerintah menganggarkan Rp95 miliar. Jadi, totalnya Rp180,6 miliar.
Training center Timnas Indonesia berada di atas lahan IKN seluas 34,5 hektar yang berisikan delapan lapangan beserta infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya seperti asrama, kolam renang, hingga sport science. Lapangan latihan meliputi lima lapangan besar, satu lapangan futsal, satu lapangan tertutup, dan satu lapangan sepak bola pantai. (wp/ik)
Mantap