Isukaltim.com | Organisasi Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Kabupaten Paser, yang terbentuk pada tanggal 27 Januari 2024, berlokasi di Jl, Bambu Asri Rt. No:53, Perum Bukit Bambu Asri, Desa Sangkuriman, Pasir Balengkong, Paser, Kalimantan Timur, merupakan wadah pemersatu bagi masyarakat Batak yang tinggal di Kalimantan Timur. Diketuai oleh Purnawirawan Kompol Damianus Sitohang SH, Sekretaris, T.Suleman Sihaloho, Bendahara, Hj.Roslinda Siregar.Spd , Dewan Penasehat, Baker Purba, Hudson serta Rajagukguk.
Dalam kesempatanya, Damianus mengatakan bahwa KMB Kabupaten Paser menyatukan beberapa Puak (Suku) Batak yang tersebar di Kabupaten Paser, yaitu Puak Toba, Puak Karo, Puak Simalungun, Puak Pakpak dan Puak Mandailing/Angkola.
“Meski dari segi pakaian tradisional maupun tata cara pelaksanaan Adat Istiadat Batak ada perbedaan pada masing-masing Puak, tetapi kami bersatu atas nama Suku Batak dan selalu membawa warisan budaya dan tradisi yang baik dimana pun kami merantau,” ucap Damianus.
Lebih lanjut, Damianus mengatakan bahwa secara Filosofi hidup Masyarakat Batak, secara umum menganut Dalihan Natolu yang menggambarkan kehidupan yang saling menghormati, saling menghargai dan saling menolong.
“Kami Kerukunan Masyarakat Batak, meskipun berbeda keyakinan tetapi perbedaan itu tidak membuat jarak di antara kami sebagai anak rantau. Kami hidup berdampingan serta bertoleransi, baik antar Puak maupun dengan Suku Asli Kalimantan dan maupun berbagai suku lainnya yang ada di Kabupaten Paser,” ujar Damianus,” ujar Damianus.
Baca juga >>> Pesona Taman Budaya Sendawar Obyek Wisata Budaya Yang Wajib Dikunjungi di Kutai Barat
Damianus berharap, dengan adanya KMB Kabupaten Paser dapat menjadi acuan Puak Batak lain yang ada untuk ikut bergabung dalam wadah KMB Kabupaten Paser.
“Mudah-mudahan kami bisa bersatu padu dengan Pemerintah Daerah.Kami dari Kabupaten Paser mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Kabupaten Paser ke-65, Semoga jaya selalu dan Tuntas,” tutup Damianus.
Bendahara KMB Kabupaten Paser, Hj. Roslinda Siregar, S.Pd, bercerita bahwa dimana Sebelum KMB Kabupaten Paser di bentuk, masyarakat Batak berkumpul dalam satu organisasi Batak Muslim yaitu SAROHA yang artinya Sehati.
“Masyarakat Batak yang ada di perantauan Kabupaten Paser yang beragama Islam semua terangkum dalam organisasi SAROHA dan sudah beranggotakan yang aktif 45 KK (kepala keluarga) serta melakukan pertemuan 1 bulan sekali,” kata Hj. Roslinda. (sm/mm)
Mantap pak
Mantap KELUARGA besar BATAK selalu kompak dan menyatu
Menyala KERUKUNAN MASYARAKAT BATAK
Semangat dan kompak selalu para suku batak yg ada di Kabupaten paser
Mantap smg kedepan orang kita batak makin kompak dan bersatu lg
Ada persatuan semua orang batak di kabupaten Paser ini makin saling kenal mengenal satu sama lain horas mahita sude
Sukses dan maju terus keluarga besar batak kabupaten paser
Makin maju makin bersatu kita sesama orang
Batak horas lae ku
Selamat dan sukses buat perkumpulan orang batak
Kami ucapkan Selamat dan sukses buat perkumpulan orang batak
Selamat untuk persatuan orang batak di kabupaten paser ttp jaya ttp maju kedepan perkumpulan ini
Mantap sukses buat warga batak yg ada di kabupaten paser
Semoga kedepan persatuan orang batak makin maju
Kami ucapkan smg kedepan para kita orang batak makin kompak horas ma hita sede