Isukaltim.com | Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Balikpapan berkolaborasi dengan Dinas Pangan, Pertanian Dan Perikanan (DP3) menggelar kegiatan dengan tema “Mengelola Kesehatan Hewan Kesayangan” dan di siarkan secara Live Streaming, channel youtube smartfmbalikpapan, Selasa (12/11/2024).
Dalam acara menampilkan dua narasumber, diantaranya Sri Wahyuningsih selaku Kepala DP3 Kota Balikpapan dan Citra Dewanti selaku Dokter hewan di Klinik DP3.
Pada kesempatanya, Sri, menyampaikan bahwa tahun 2023, dirinya dapat warning dari Dinas Peternakan Provinsi terkait dengan masih adanya Kasus Rabies ditemukan di Kota Balikpapan sebanyak 2 kasus.
Baca juga: Festival Budaya Nepa Pade di Kampung Inaran Simbol persaudaraan Perlu Dilestarikan
Menurut Sri, selama ini masyarakat taunya hewan yang terkena Rabies itu adalah anjing saja, padahal Rabies itu juga bisa terjadi pada kucing dan kera.
lebih lanjut Sri mengatakan, saat ini di Kota Balikpapan, tingkat masyarakat untuk memelihara hewan kesayangan itu semakin meningkat pasca terjadi nya covid 19 kemarin. karena itu kami merasa perlu untuk mengedukasi masyarakat, bagaimana mencegah terjadinya penyakit-penyakit yang dimunculkan dari pengaruh kontak fisik kita dengan binatang dan apa yang harus dilakukan supaya kita bisa menjaga kesejaheraan hewan.
Baca juga: Wisata Budaya Dengan Koleksi Benda Peninggalan Kesultanan Paser Di Museum Sadurengas
“Kami punya Pusat Kesehatan Hewan dan juga mempunya klinik kesehatan hewan DP3. Kedua program ini dibawah naungan Dinas Pangan, Pertanian Dan Perikanan,” tutur Sri.
Lebih lanjut Citra Menambahkan, yang mana menurutnya pencegahan hasus lebih di utamakan. Karena itu merupakan pondasi dasar, makanya kami sebut DP3 yaitu Deretan Program Pencegahan Penyakit.
“Di klinik kami, 9 dari 10 klien yang datang ke klinik kami, itu penyebabnya karena kurangnya pencegahan. Jadi memang yang mendasari hal itu, terhadap kesehatan hewan itu intinya adalah pencegahan,” ujar Citra.
Masih kata Citra, hal pertama yang harus di lakukan adalah pemberian obat cacing secara rutin, pemberian anti kutu, vaksinasi, sterilisasi serta good managemen.
“Apabila semua telah dilakukan, kita bisa katakan bahwa bentuk kesejahteraan hewan benar-benar terpenuhi, Jadi jangan hanya mengikuti trend, ingin memilihara kucing, suka memberikan makan namun mengelola kesehatan mereka tidak dilakukan secara maksimal,” ucap Citra. (wp/ik)
Segeralah lakukan vaksin pencegahan dini pada hewan kesayangan
betul ini, semoga kepedulian untuk hewan peliharaannya kita sudah di mengerti hal hal utama ini yaa