Isukaltim.com | Maxim, perusahaan teknologi yang menawarkan pelayanan tranportasi daring, dan mulai ada di Indonesia sejak tahun 2018. Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi satu dari sekian banyak kota yang ada di Indonesia, menjadi pangsa pasar maxim dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Tidak hanya antar jemput, konsumen dapat pesan makanan serta antar barang.
Minggu (06/10/2024), Bpk. Eko,salah satu driver maxim mobil di Samarinda sejak tahun 2020. Bercerita awal mula masuk sebagai driver maxim sekedar mencari tambahan untuk kebutuhan ekonomi keluarganya. Namun, sejak 2022 setelah dirinya di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dari pekerjaanya, kini ia aktif menjadi driver maxim, dan sangat menggantungkan seluruh kebutuhan ekonomi keluarganya dari pendapatan sebagai seorang driver online.
Saat di tanya tentang pendapatan sehari-hari, Eko menerangkan bahwa untuk saat ini pendapatan menurun tidak seperti awal dia mulai bergabung.
“Mungkin karna pendaftaran driver baru terus di buka, biasanya kami bisa dapat 900 Rb per hari, kini hanya 600 Rb dan itu kotor, belum di potong bensin mobil”, terang Eko.
Ia juga bercerita tentang pengalamanya terhadap konsumen, yang pastinya ia paham bahwa tugasnya selalu memberikan pelayanan terbaiknya tanpa terkecuali.
“Terkadang ada aja konsumen Ngeyel, cuma kembali lagi ke diri kita sebagai driver, kita bekerja propesional aja karna kita bekerja di sistim pelayanan. Selama masih dalam batasan wajar, ya kita bekerja propesional aja dalam memberikan pelayanan terbaik kita kepada konsumen”, ujar Eko.
Saat di tanya tentang pelayanan driver maxim dengan driver aplikasi Competitors (Pesaing), Eko menilai bahwa, semua driver pastinya akan memberikan pelayanan terbaiknya. Semua tergantung pada konsumen, merasa senang tidak mereka akan pelayanan yang kita berikan, puas tidak mereka akan pelayanan yang kita berikan.
Dirinya berharap pihak Maxim serta Pemerintah, untuk memperhatikan seluruh driver yang ada. Bukan hanya di Samarinda, Kalimantan Timur, tetapi seluruh driver yang ada di Indonesia tentunya “Buatlah peraturan yang sedikit memihak pada kami para driver yang berjuang dan menggantungkan kebutuhan ekonomi keluarga, bukan untuk saya tetapi ribuan driver online seperti saya sangat menggantungkan kebutuhan dari pekerjaan ini”,lanjut Eko. (nm/ik)
nah ini..masalah bensin pertalite juga perlu di perhatikan untuk pemerintah..
seringnya terjadi kelangkanya bensin di daerah kalimantan timur.
Saya adalah custamer yang selalu mengunakan transfortasi Maxim,untuk pelayananannya ramah ramah semua saya suka
Driver Maxim baik dan sopan
Semoga ada jalan keluar untuk permasalahan driver2 maxsim yg ada d Kaltim / sindonesia