Kapolres Paser Bicara Kendala Pengungkapan Kasus Yang Terjadi Di Muara Kate

Isukaltim.com | Masa aksi yang tergabung dalam Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng TBBR (Tariu Borneo Bang’kule Rajang) menggelar Aksi Damai Pernyataan Sikap di depan Polres Paser, Jl, jendral Sudirman, Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur, Jumat (22/11/2024).

Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, S.I.K., M.H., hadir langsung menemui masa aksi untuk mendengarkan keluhan dan masukan yang dilontarkan masa aksi.

Dalam kesempatanya, Novy mengatakan bahwa massa yang tergabung dalam Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng TBBR mendukung penuh pihak kepolisian untuk mengungkapkan kasus.

“Mereka menginginkan kepastian terkait aktivitas kendaraan muatan besar di jalan umum dan disitu juga kita (Polres) dalam kegiatan tersebut memastikan tidak ada lagi kegiatan kendaraan,” tutur Novy.

Novy memastikan, bahwa dalam pengungkapan kasus tersebut masih dalam proses dan kepolisian akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus tersebut.

“Kita telah sampaikan kepada mereka, untuk memutuskan segala sesuatunya harus berdasarkan satu ruang lingkup Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida),” ucap Novy.

Novy mengatakan, dalam aksinya mereka sempat meminta perwakilan Muspida untuk hadir menanggapi aksi mereka.

“Aksi ini sifatnya dadakan, untuk kedapannya kita akan mediasikan dan menjembatani seluruh Muspida untuk menyelesaikan perkara ini,” ujar Novy.

Novy menekankan bahwa masih adanya kendala di lapangan dalam mengungkap kasus tersebut.

“Masih ada beberapa masyarakat yang masih belum memberikan keterangan secara gamblang, jadi kami akan memfokuskan pemeriksaan kembali kepada saksi-saksi dan orang-orang yang ada kemungkinan ada di tempat tersebut,” kata Novy.

“Ada 4 saksi tambahan yang akan diminta keterangan, jadi total saksi yang diminta keterangan sekitar 15 orang dan masih akan kami dalami,” tutup Novy. (wp/ik)