Isukaltim.com | Justin Trudeau, sebagai Perdana Menteri Kanada, dengan tegas menolak usulan Donald Trump, selaku Presiden terpilih Amerika Serikatyang menginginkan Kanada menjadi negara bagian ke-51 AS.
Penolakan itu disampaikan Trudeau setelah Trump menyatakan kemungkinan untuk menggunakan kekuatan ekonomi dalam merealisasikan gagasan tersebut. ” Sama sekali tidak ada peluang bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat,” ujar Trudeau dalam pernyataan melalui media sosial X pada (08/01/25).
Trudeau menambahkan bahwa kedua negara mendapatkan manfaat sebagai mitra dagang dan keamanan terbesar satu sama lain. Trump telah beberapa kali menyampaikan gagasan kontroversial ini, bahkan menyebut Trudeau sebagai Gubernur Kanada dan menganggap ide tersebut sebagai bagus.
Gagasan itu kembali dibahas Trump saat berbicara di Mar-a-Lago, Florida, ketika ditanya apakah dia akan menggunakan kekuatan militer untuk menguasai Kanada.
“Tidak (dengan kekuatan militer),(dengan) kekuatan ekonomi,” jawab Trump, menambahkan bahwa gabungan kedua negara tersebut akan menjadi sesuatu yang luar biasa tanpa menjelaskan lebih lanjut. Trump, yang sejak lama mengkritik surplus perdagangan Kanada dengan AS, sebelumnya menyebut perbatasan sebagai garis yang dibuat secara artifisial.
Trump juga mengancam akan mengenakan tarif 25% untuk impor dari Kanada, negara yang mengirimkan 75% ekspornya ke AS. Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joy, dalam pernyataan pada Selasa (07/01/25), menyebut gagasan Trump menunjukkan ketidakpahaman terhadap kekuatan Kanada.
Sementara itu, Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin (06/01/25), yang akan resmi berlaku beberapa bulan mendatang. Pemilu Kanada dijadwalkan pada 20 Oktober, dengan jajak pendapat memprediksi kemenangan bagi Partai Konservatif, yang kini menjadi oposisi terhadap pemerintahan Partai Liberal yang dipimpin Trudeau.
Pierre Poilievre, selaku Pemimpin Partai Konservatif, juga menolak ide Trump, mengatakan, “Kanada tidak akan pernah menjadi negara bagian ke-51. Kami adalah negara besar dan mandiri.” (wp/ik)
