Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerbaruJatah Kursi DPR PDIP Beralih ke Bonnie Triyana Usai Pemecatan Tia Rahmania

Jatah Kursi DPR PDIP Beralih ke Bonnie Triyana Usai Pemecatan Tia Rahmania

 

Isukaltim.com |  Tia Rahmania telah resmi dipecat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan posisinya sebagai anggota DPR terpilih untuk periode 2024-2029 kini diambil alih oleh Bonnie Triyana. Keputusan ini diumumkan melalui Surat Keputusan KPU Nomor 1368 tahun 2024, yang ditandatangani oleh Ketua KPU RI, Mochamad Afifudin, pada (23/09/24).

Dalam surat keputusan tersebut, dijelaskan bahwa Bonnie Triyana berhak menggantikan Tia karena meraih suara terbanyak kedua di daerah pemilihan (Dapil) Banten I Lebak-Pandeglang, setelah Tia. Keterangan dalam surat itu menyatakan, “

Bonnie Triyana. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Menggantikan calon terpilih atas nama Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog. (peringkat suara sah ke I, nomor urut 2). Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog. tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota Partai.”

Pada Pemilu 2024, Tia Rahmania berhasil memperoleh suara tertinggi di Dapil Banten I Lebak-Pandeglang dengan total 37.359 suara untuk PDIP, sementara Bonnie Triyana berada di posisi kedua dengan 36.516 suara.

Tia Rahmania sempat menjadi sorotan publik baru-baru ini setelah memberikan kritik tajam kepada Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron. Insiden ini terjadi ketika Tia mengungkapkan pendapatnya dalam acara Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Calon Anggota DPR periode 2024-2029 yang diselenggarakan oleh Lemhanas RI.

- Advertisement -

Saat itu, Tia menyarankan Nurul Ghufron agar lebih fokus membahas kasus-kasus yang menimpanya ketimbang berbicara tentang teori korupsi.

“Pak Nurul Ghufron yang terhormat, daripada Bapak bicara teori seperti ini, kita semua tahu negara ini berada dalam kondisi tidak baik-baik saja. Mending Bapak bicara kasus Bapak bagaimana Bapak bisa lolos Dewas, Dewan Etik, kemudian di PTUN sukses. Bagaimana kasus Bapak memberikan rekomen pada ASN, bagaimana kasus-kasus Bapak yang lain bisa lolos. Mohon maaf Pak, Bapak bukan produk dari kami,” tegas Tia dalam pernyataannya yang memicu banyak perhatian. (wp/ik)

 

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Isu Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru

- Advertisment -