Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerbaruHasbullah Helmi Bilang IKN Berdampak Terhadap Tingginya Investasi di Kota Balikpapan

Hasbullah Helmi Bilang IKN Berdampak Terhadap Tingginya Investasi di Kota Balikpapan

 

Isukaltim.com|  Hasbullah Helmi yang juga merupakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan sampaikan bahwa dengan  adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi  Kalimantan Timur merupakan salah satu dampak tingginya nilai investasi di daerah itu.

“Balikpapan adalah kota terdekat dan juga sebagai beranda IKN sehingga banyak investor yang berinvestasi,” kata  Hasbullah Helmi di Balikpapan, Kamis (17/10/24) kemarin.

Lebih lanjut  Hasbullah Helmi  menjelaskan bahwa  investasi tertinggi  adalah pada sektor, seperti  transportasi, perumahan, hingga usaha kuliner. Selain sektor tersebut ditambah berbagai sektor lainnya, sehingga tercatat  pada triwulan ketiga 2024 sudah mencapai Rp16 triliun.

“Sedangkan target kami Rp 20 triliun, mudah-mudahan tercapai nanti,” tutur Hasbullah Helmi

Masih menurut Hasbullah Helmi target Rp 20 triliun tersebut lebih tinggi bila dibanding tahun sebelumnya yang menargetkan Rp18 triliun. Target Rp18 triliun tersebut bahkan terlampaui  yakni mencapai hingga Rp24 triliun. .

- Advertisement -

Ia juga menegaskan bahwa peningkatan nilai investasi tersebut tentu harus di imbangi dengan pelayanan publik yang mumpuni.  Balikpapan memiliki Mall Pelayanan Publik untuk memudahkan para investor dalam pengurusan perizinan.

“Di sini kami terus berusaha meningkatkan pelayanan,” beber Hasbullah Helmi

Dari  catatan DPMPTSP, Mall Pelayanan Publik memiliki kunjungan setiap bulan sebanyak 2.300 orang. Tingginya jumlah kunjungan tersebut menandakan pelayanan yang diberikan cukup baik. Menurutnya banyak terobosan DPMPTSP demi meningkatnya pelayanan, terutama melalui digitalisasi untuk kemudahan berinvestasi.

Masyarakat tak perlu lagi harus ke Mall Pelayanan Publik, bisa via dalam jaringan (daring). Hasbullah Helmi lalu  mencontohkan, terkait izin praktek tenaga kesehatan kini sudah lebih cepat dari sebelumnya yang membutuhkan waktu sekitar 14 hari  proses perizinan, namun kini hanya  satu hingga dua hari.

Begitu juga kalau mengurus izin reklame sekarang sudah tidak perlu datang ke Mall Pelayanan Publik, bisa dilakukan pengurusan via daring. Hasbullah Helmi mengemukakan tahun depan juga untuk pelayanan sektor pendidikan seluruhnya akan diterapkan digitalisasi, sehingga mempermudah untuk penyandang disabilitas.

Sementara itu, Ahmad Muzakkir, Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan menuturkan bahwa hasil kinerja, DPMPTSP Balikpapan telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Investasi. Selain itu, hasil survei dari kepuasan masyarakat mencapai 95,20 persen.

Muzakkir juga menilai keberadaan IKN sebagai  hal positif itu harus terus ditingkatkan dan diperbaiki untuk menatap masa depan Indonesia baru. Ia berharap agar semua pihak terus melakukan inovasi karena dunia digital terus berkembang mengikuti zaman. (pyl/ik)

 

Berita Terkait

6 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Isu Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru

- Advertisment -