Isukaltim.com | Pembukaan acara Diklat Corvelue berakhlak dengan tema “Bimbingan Teknis ESQ165 dan Internalisasi Corvelue Berakhlak” dalam rangka transpormasi ASN dan budaya kerja menuju Paser emas. Berlokasi di Kyriad Hotel Sadurenggas, KM 05 Tanah Grogot, Paser, Klaimantan Timur, Sabtu (26/10/2024).
Acara dilaksanakan selama 2 hari, hadir H.M Syirajudin (Pjs Bupati Kabupaten Paser) dalam pembukan acara di hari pertama serta para Pejabat dan ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Paser.
Dalam keteranganya, H.M Syirajudin mendukung penuh proyek perubahan dari pak Asnawi, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser.
Baca juga: 4 Pilar Paser Go Digital Untuk Perkembangan Tekhnologi Digital Paser Lebih Baik
“Dengan judul strategi pembangunan infrastruktur berbasis Partisipatif dan Kolaboratif mendukung konektipitas antar Desa, Apa yang menjadi niat baik dari proyek perubahan ini akan terwujud dan dengan kerja keras, insya allah pemerintahan Kabupaten Paser akan mendukung,” kata H.M Syirajudin.
H.M Syirajudin bicara, ketika Pak Asnawi kembali aktif memimpin Dinas Pekerjaan Umum dan tata ruang Kabupaten Paser, dapat meng implementasikan, meng aplikasikan apa yang menjadi proyek perubahan terutama dalam mendukung infrastruktur antar Desa di Kabupaten Paser.
Lebih lanjut H.M Syirajudin mengatakan pentingnya 3 komponen ESQ dalam bekerja dan melayani masyarakat.
Baca juga: Sahadi Bersama Tokoh Pemuda Kubar Silaturrahmi Dengan Mahasiswa Dari Kutai Barat
“Pertama IQ (Intelligence Quotient) ketika seorang pejabat itu harus mempunyai IQ diatas standar paling tidak. Kemudian Spiritual Mosinya ketika melayani publik, bekerjasama dengan bawahan serta yang ke tiga adalah Spiritual Quotient yang paling mendasar. Bagaimanapun hebat dan pintar mengendalikan emosi tetapi Spiritualnya lemah, tidak akan bisa tercapai. Artinya semuanya itu harus ada akhlak yang baik,” ujar H.M Syirajudin.
“Kita butuh manusia berakhlak yang baik, tidak butuh orang pintar saja tetapi harus mempunyai akhlak yang baik. Otomatis jika sudah puya akhlak baikmaka emosinya sudah pasti bagus,IQ nya bagus. Jadi akhlak sangat penting dalam membangun karakter seseorang,” tambah H.M Syirajudin.
H.M Syirajudin berpesan kepada penyelenggara untuk merubah metode pembelajaranya, tidak seperti yang lalu-lalu hanya ceramah, renungan dan itu bisa membosankan peserta yang hadir. Saya minta ada sesi game dan simulasi sehingga peserta dapat aktif tidak pasif dan apa yang kita harapkan kerja kolaboratif, kopetensi yang baik, punya tanggung jawab, mempunyai nilai yang baik, sehingga tujuan utama kita bisa melayani Publik dengan baik. (im/ik)
Behhhh
Benar pak sekarang banyak orang pintar tapi atitud nya kurang
Ya harus begitu.. harus merubah metode pembelajarannya. Bagus juga, ada perkembangan lah setidaknya.