Gagalkan Penyelundupan BBM Ilegal, Polisi di Paser Gugur Saat Bertugas

Isukaltim.com | Aipda Kiswanto, PS Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, meninggal dunia setelah dianiaya oleh pelaku kriminal penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2024)

Peristiwa bermula, saat Aipda Kiswanto bersama rekannya mencoba melakukan pengecekan satu buah unit Daihatsu Gran Max Pick Up berwarna hitam dengan nopol Da 8048 BX, yang hendak menuju Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Box belakang mobil tertutup terpal, dicurigai sedang membawa BBM illegal.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Paser IPTU Iwan saat dimintai keterangan, membenarkan bahwa pengecekkan memang dilakukan terhadap unit yang telah dicurigai.

“Benar terjadi pengecekan terhadap unit yang dicurigai,” ucap Iwan.

Masih kata Iwan, saat korban bersama rekannya melakukan pemeriksaan unit, tiba-tiba pemilik kendaraan menghampiri petugas dengan nada suara yang tinggi/marah. Suasana pun menjadi tegang dan dengan tiba-tiba pelaku langsung memberikan beberapa kali pukulan kepada pihak petugas dengan tangan kosong.

“Petugas dipukuli bertubi-tubi sehingga tersungkur jatuh tidak berdaya dan dilarikan ke Puskesmas terdekat,” ujar Iwan.

Baca juga >>> H. Subhan Walad S Terima Anugerah GTK Madrasah Kementrian Agama 2024

“Mengetahui hal tersebut rekan-rekan korban langsung membawa korban ke Puskesmas Muara Komam untuk dilakukan tindakan pemeriksaan, namun sayangnya nyawa Aipda Kiswanto sudah tak tertolong,” tambah Iwan.

Iwan mengatakan bahwa saat ini para pelaku telah diringkus oleh Kepolisian Resort (Polres) Paser untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut serta polisi menyita satu unit Pick Up Grand Max yang menjadi barang bukti.

“Pelaku dan barang bukti yang diduga BBM illegal kini diamankan,” tutup Iwan. (ar/mm)