Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerbaruDisnakertrans Paser dan Founder Teras UMKM Paser Berikan Pelatihan Kepada Pelaku UMKM

Disnakertrans Paser dan Founder Teras UMKM Paser Berikan Pelatihan Kepada Pelaku UMKM

 

Isukaltim.com | Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser, mengadakan Pelatihan Kewirausahaan dalam Program perluasan kesempatan kerja tahun anggaran 2024 dari tanggal 18 s/d 22 November 2024, di Gedung Disnakertrans Paser, Komplek Perkantoran Gedung E, JL.Kusuma Bangsa, Tepian Batang, Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur.

Eka Dian Mayasari, selaku Founder Teras UMKM di Paser yang turut hadir menjelaskan bahwa pelatihan tersebut telah masuk program kerja tahun 2024 tentang pengembangan kapasitas sumber daya manusia, khususnya pelaku usaha yang tergabung didalam Founder Teras UMKM Paser.

“Kami bersurat ke Dinas Kabupaten khususnya difasilitasi kegiatan ini dan mengusulkan ke Provinisi dan di dealkan lah sehingga terjadilah pelatihan ini,” tutur Eka.

Baca juga: Maman Beberkan Tugas Utama Sebagai Menteri UMKM di Era Prabowo

- Advertisement -

lebih lanjut, Eka mengatakan pelatihan untuk menambah wawasan serta menambah skillnya mereka, karena kita tidak mau mereka hanya jualan saja, misalnya mereka membuat produk tapi ilmunya mereka tidak tahu, omset menurun itu seperti apa dan bagaimana mengatasi masalahnya, itu yang coba kita bantu disemua pelaku usaha UMKM.

Baca juga: 101 Persil Siap Digunakan untuk Investasi UMKM dan Usaha Perseorangan di IKN

“Pelatihan pertama telah kita lakukan dan ini pelatihan kedua, sementara ini baru 40 anggota dari 100 anggota yang telah mendapatkan pelatihan kewirausahaan yang diadakan Disnakertrans Paser,” ujar Eka.

Eka mengatakan kenapa dirinya menggandeng Disnakertran Paser karena dirinya melihat Disnakertrans Paser, mempunyai system yang bagus dalam cara pelatihan yang dapat menyesuaikan pembelajaran sesuai permintaan kita.

“Kita ingin pelatihan tidak hanya sekedar cuap-cuap tentang materi saja, kami ingin ada eksekusi setelah pelatihan, entah materinya tentang proposal bisnis atau neraca keuangan, minimal mereka tahu dasarnya dan mereka bisa paraktek langsung di tempat latihan,” kata Eka.

Eka berharap, semoga program tersebut terus berlanjut dan semoga dinas terkait dapat memberikan tambahan anggaran karenamasih banyak pelaku UMKM yang belum mengikuti pelatihan. (wp/ik)

 

Berita Terkait

8 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Isu Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru

- Advertisment -