Isukaltim.com | Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kabupaten Paser menggelar ajang pemilihan Duta Baca Pelajar Paser 2024 di Kantor Perpustakaan dan Arsip, Jl. Jenderal Sudirman, Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur, Kamis (31/10/2024).
Dr. Kasrani, selaku ketua Kelompok Kerja (Pokja) bunda literasi Kabupaten Paser menjelaskan, tujuan diadakan duta baca pelajar ini adalah bagaimana pemerintah daerah dinas kearsipan dan perpustakaan ingin meningkatkan gerakan literasi, dimana kita harus memiliki role model atau simbol yang bisa menggerakkan teman-teman pelajar.
“Harus mencari simbolnya dengan melakukan pemilihan duta baca, untuk membantu kita dalam hal sosialisasi, kampanye tentang pentingnya membaca atau literasi pada tingkat pelajar baik itu tingkat SD, SMP dan SMA,” tutur DR. Kasrani.
Dr. Kasrani mengatakan bahwa, perlombaan ini diadakan oleh Diskarpus dan secara rutin diadakan setiap tahunnya.
Baca juga: Penataan Tahap Ketiga Pasar Penyembolum Masih Dalam Proses Pembangunan
“Ini merupakan program tahunan. Ini sudah berjalan dari beberapa tahun yang lalu dan bukti bahwa pemerintah daerah melalui dinas kearsipan dan perpustakaan sangat memperhatikan terhadap gerakan literasi Kabupaten Paser,” ujar DR. Kasrani.
Masih kata DR. Kasrani, perlombaan di ikuti secara umum yaitu usia anak dan usia remaja, dimulai dari tingkat SD sampai SMA. “Peserta yang mengikuti lomba ini sangat antusias sekali, maka dari itu kami memiliki persyaratan dengan membuat video yang diupload di youtube dengan itu kami memiliki batas untuk yang mengikuti lomba ini. Karena jika tidak dibatasi maka akan banyak yang mengikuti lomba ini dan juga kami keterbatasan waktu, sehingga yang dipilih yang betul-betul kami seleksi menjadi 10 besar remaja dan 10 besar anak”.
“Sekolah yang ikut serta dalam Lomba Duta Baca ini kami prioritaskan ialah siswa yang berada di Kabupaten Paser, baik dari Kecamatan Tanah Paser maupun Kecamatan lainnya, kami juga melihat ada dari Kecamatan Batu Sopang,” sambung DR. Kasrani.
Lebih lanjut DR. Kasrani bicara bahwa, untuk tahun ini sangat luar biasa pesertanya, sebagai juri dirinya sangat kesulitan dalam menentukan juara, karena memang rata-rata peserta memiliki kemampuan.
“saya sangat bangga bahwa literasi yang ada berjalan dengan maksimal dan semoga bisa kita tingkatkan terus. Literasi ini bukan hanya pihak sekolah, peprustakaan tetapi kita semua yang terpenting dukungan orang tua dan lingkungan sekitar,” ulas DR. Kasrani.
Dr. Kasrani menegaskan bahwa, Sistem penilaiannya dilihat bagaimana video yang diupload di instagram mereka dan juga sejauh mana pemaparan mereka, juga bagaimana pengalaman literasi peserta, begaimana upaya mereka dalam mengajak. Serta yang terpenting apa yang dilakukannya selama satu tahun setelah menjadi Duta Baca Pelajar, sosialisasi, kampanye kepada teman-temannya bahwa membaca itu penting.
Dr. Kasrani berpesan kepada masyarakat, membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca kita jadi lebih tahu, karena bagaimanapun membaca adalah salah satu sumber pengetahuan yang mampu menambah dan memperbarui wawasan. Bahkan, rutin membaca dipercaya mampu meningkatkan konsentrasi dan empati seseorang dan yang terpenting hasil membaca bisa menghasilkan dan apa yang kita dapatkan dari membaca. (wp/ik)
Semoga programnya berjalan terus kedepannya
Mantab👍
Membaca bukan hanya melalui buku cetak tetapi juga dengan buku digital atau online sehingga menarik perhatian si pembaca keren
Sangat menginspirasikan lanjutkan program ini semoga kedepannya minat baca anak anak generasi muda tambah meningkat
Yang rajin membaca akan mendapat ilmu
Program yg bagus Yang rajin membaca akan mendapat ilmu,