Isukaltim.com | Desa Suatang Paser Belengkong Kalimantan Timur menggelar pelatihan pembuatan vidio pendek atau film yang dilakukan di Aula Kantor Desa Suatang, Jl. Jendral Sudirman, Suatang, Pasir Belengkong, Paser, Kalimantan Timur, Kamis (12/12/2024).
Kepala Desa Suatang, Masraniansyah menjelaskan bahawa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat peran masyarakat dalam menyebarkan informasi publik yang akurat yang dirangkai dalam pembuatan video pendek.
“Masyarakat memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini kami berharap dapat lebih aktif dalam menyebarkan informasi yang berkualitas melalui media sosial,” ucap Masraniansyah.
Lebih lanjut, Masraniansyah mengatakan sebanyak 19 orang peserta yang terdiri dari 4 orang perwakilan pemuda karang taruna serta 15 orang perwakilan dari 15 RT yang ada di Desa Suatang.
“Diharapkan masyarakat dapat terlibat khususnya bapak-bapak, ibu-ibu dan pemuda-pemudi sehingga kita bisa bekerja sama sehingga kedepanya Desa Suatang ini bisa lebih baik lagi,” kata Masraniansyah.
Apriyal Faqih, S.Pd.I.M,Pd selaku narasum kegiatan pembuatan vidio pendek sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemerintah Desa Suatang.
Baca juga >>> Keluh Kesah Driver Online Memperjuangkan Kebutuhan Ekonomi Keluarga
“Menurut saya tujuan kegiatan ini sangat keren dan luar biasa, khususnya Desa Suatang. saya tidak tau ini apakah menjadi desa pertama yang mengadakan kegiatan seperti ini atau mungkin ada desa yang lain saya kurang tahu,” ucap Apriyal.
Lebih lanjut, Apriyal mengatakan bahwa para peserta nantinya akan mendapatkan pelatihan tentang pembuatan film pendek.
“Para peserta akan dapat pelatihan pembuatan film pendek mulai dari pra produksi, kemudian kita produksi seperti apa dan setelah produksi seperti apa saja,” ujar Apriyal.
Masih kata Apriyal, bahwa Potensi perfileman di Paser filmnya sangat bagus dimana pada tahun 2023, Paser menjadi barometer untuk perfilman di Kalimantan Timur.
“Kita liat para peserta sangat berpotensi khususnya di penulisan naskah dan ide. keren-keren ceritanya. Diskusi juga bagus meskipun menggunakan smart phone dan semoga kedepannya bisa lebih baik,” kata Apriyal.
Apriyal berharap kedepanya untuk tidak berhenti berkarya, karena hanya lewat film kita bisa menyebarkan visual-visual positif yang ada di Kabupaten Paser. Dimana kita tahu bahwa pemerintah telah mensupport dunia perfilman dengan menyediakan anggaran. (sm/mm)
Semoga karya2 pemuda bisa menjadi inspirasi kita semua
Sukses dan
Makin maju