Isukaltim.com | Pemerintah tengah merancang perubahan untuk Perum Bulog, yang nantinya akan beralih menjadi lembaga yang berada langsung di bawah kewenangan Presiden Prabowo Subianto. Dengan perubahan status ini, Bulog akan bertanggung jawab atas pengelolaan lebih banyak komoditas pangan, termasuk beras, jagung, dan gula, yang sebelumnya dikelola secara terpisah.
Zulkifli Hasan, selaku Menteri Koordinator Bidang Pangan, mengkonfirmasi bahwa perluasan tugas Bulog ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap berbagai produk pangan utama. Menurut nya, langkah ini akan memperkuat peran Bulog sebagai lembaga yang strategis di sektor pangan. Ia menilai, apabila Bulog berhasil mengelola beras, jagung, dan gula, maka posisi lembaga ini dapat menjaga kestabilan pangan di Indonesia.
Pemerintah percaya bahwa pengelolaan lebih luas atas komoditas-komoditas tersebut akan meningkatkan ketahanan pangan di Tanah Air. Zulkifli juga menambahkan bahwa transformasi Bulog menjadi lembaga yang berada langsung di bawah Presiden akan menjadikannya lebih efektif dalam menjalankan fungsinya sebagai pengatur harga dan pasokan pangan.
Rapat koordinasi terkait hal ini digelar di kantor pusat Bulog pada Jumat pagi, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Sekretaris Negara, Menteri PPN/Bappenas, serta Wakil Menteri BUMN. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Presiden yang sebelumnya telah disampaikan dalam rapat terbatas.
Pada pertemuan tersebut, pemerintah membahas tentang regulasi yang diperlukan untuk mendukung perubahan status Bulog. Salah satu topik utama adalah apakah perubahan tersebut akan diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) atau memerlukan perubahan beberapa Undang-Undang (UU).
Selain itu, pembahasan terkait anggaran untuk Bulog juga menjadi fokus, mengingat perusahaan ini nantinya akan mendapat pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) jika status barunya disahkan. Hasil dari rapat koordinasi ini akan dikaji lebih lanjut oleh masing-masing kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan kelancaran proses transformasi Bulog. (wp/ik)