Isukaltim.com| Hendra yang juga merupakan Koordinator Solidaritas Pengemudi Angkot Balikpapan mengatakan melalui berita acara yang dibuat telah mewadahi isi tuntutan para sopir setelah melakukan pertemuan sekitar 20 menit dengan pejabat Pemkot Balikpapan, hari ini, Jumat (23/08/24).
Untuk menyuarakan tuntutan mereka, Hendra dan rekan-rekan telah bertemu dengan Asisten I Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan Zulkifli dan Kepala Dinas Perhubungan Adwar Skenda Putra.
Baca Juga : Kata Airlangga, Karena Segala Kepentingan Ada Saat Ini Sri Mulyani Dibantu 2 Wamen
Dalam penjelasan Hendra menyebut telah dilakukan audiensi pemilik asosiasi supir angkot dengan Pemkot Balikpapan, hasilnya Pemkot Balikpapan menanggapi usulan dan tuntutan perwakilan angkot dan menghentikan operasional Balikpapan City Trans sementara terhitung hari ini, Jumat (23/08/24).
Diketahui bahwa operasional lebih lanjut Balikpapan City Trans akan dikonsultasikan dulu oleh Pemkot Balikpapan kepada Kementerian Perhubungan. Namun tetap bermusyawarah dengan perwakilan angkot. Hal ini sesuai keputusan bersama dan menampung tuntutan para sopir. Bus Balikpapan City Trans tidak bisa jalan kalau tanpa ada izin para sopir angkot.
Sebagai informasi, ratusan sopir angkot kembali melakukan unjuk rasa di Balai Kota Balikpapan, hari ini, Jumat (23/08/24). Perserta aksi berkumpul sejak sekitar pukul 09.00 Wita dan diikuti sebagian besar oleh angkmot trayek 3, trayek 5, trayek 6. Mereka memenuhi area Jalan Jenderal Sudirman, mulai depan Balai Kota Balikpapan dan DPRD Balikpapan.
Melalui aksi yang digelar kali ini, para sopir angkot menuntut soal penolakan kehadiran Balikpapan City Trans. Angkot merasa Balikpapan City Trans belum layak beroperasi di Balikpapan karena struktur jalan yang belum memadai untuk dilewati bus. Sementara angkot menilai mereka masih siap dan layak melayani kebutuhan transportasi warga. (un/ik)
Padahal bagus loh jadi lebih teratur juga, pada akhir payment untuk orang orang juga di permudah kan huuuu,