Isukaltim.com | Apple berencana akan investasi dana sebesar US$1 miliar, sekitar Rp16,188 triliun (dengan kurs Rp16.188 per dolar AS) untuk bangun Pabrik di Batam.
Rencana investasi ini diumumkan setelah Rosan Roeslani, selaku Menteri Investasi dan Hilirisasi/ BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), menerima kunjungan Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, di kantornya pada Selasa (07/01/24) di Jakarta.
Menurut dirinya, Apple berkomitmen untuk mengalokasikan dana sebesar itu untuk pembangunan pabrik AirTag tahap pertama di Batam. “Pada intinya mereka berbicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama AirTag US$1 billion,” ujar Rosan setelah pertemuan tersebut.
Rosan juga menambahkan bahwa pemerintah Indonesia siap mengundang vendor-vendor lain untuk memperkuat proyek ini, sehingga nilai investasi Apple diharapkan dapat terus berkembang.
Dia menegaskan bahwa skema investasi yang dibangun dengan Apple sejalan dengan yang diterapkan di negara-negara ASEAN lainnya. Namun, Rosan juga mengingatkan bahwa ini adalah tahap awal dari komitmen investasi Apple di Indonesia.
Rosan menjelaskan lebih lanjut bahwa Apple telah memilih lokasi tanah di Batam untuk pembangunan pabrik tersebut dan telah menunjukkan lokasi itu kepadanya. Pabrik AirTag di Batam ditargetkan selesai pada awal tahun 2026. Meskipun belum ada informasi rinci mengenai tanggal pasti pembangunan, Rosan menyebutkan bahwa pembangunan akan dimulai tahun ini, dengan target selesai pada awal 2026. Selain itu, pembangunan pabrik ini diharapkan dapat menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja lokal.
Rosan juga mengungkapkan bahwa sekitar 65% dari kebutuhan AirTag Apple akan diproduksi di pabrik Batam ini.(wp/ik)
