Isukaltim.com | Dalam rangka temu kangen sekaligus pertemuan sesama paguyupan kuda lumping sekabupaten Paser, Aliansi Jaranan Paser menggelar pertunjukan jaranan/kuda lumping di lapangan Bukit Jaya, SP 2, Pasir Belengkong, Kalimantan Timur, Sabtu malam (30/11/2024).
Ketua Aliansi Jaranan Paser, Gam menjelaskan Aliansi Jaranan Paser di dirikan tahun 2022 sebagai wadah menyatukan paguyuban-paguyuban yang ada di Kabupaten Paser untuk sama-sama melestarikan kesenian dan budaya.
“Sebanyak 11 Aliansi paguyuban jaranan se-Kabupaten Paser bergabung untuk menghibur masyarakat Kersik Bura,” ucap Gam.
Lebih lanjut, Gam mengatakan bahwa kegiatan ini rutin diadakan setipa 3 bulan sekali dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi, temu kangen antar paguyuban se-Kabupaten Paser serta untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan.
“Tempat pelaksanaan tidak menetap disini saja, tetapi kita keliling disetiap Desa-desa seperti malam ini Paguyuban Kuda Lumping yang digelar di Desa Keresik Bura, SP 2,” ujar
Masih kata Gam, bahwa kegiatan tersebut mendapat dukungan Pemerintah Daerah setempat dan untuk dana yang kita gunakan berasal dari dana swadaya sesama paguyupan kuda lumping.
“Dalam acara kita mengajak para UMKM untuk sama-sama ikut memeriahkan acara dengan mereka berjulan menawarkan produk mereka,” ulas Gam.
Gam berharap, kedepanya ada perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk sama-sama merangkul agar kedepannya bisa lebih maju untuk melestarikan kebudayaan indonesia yang ada di Kabupaten Paser.
Sedikit cerita Kuda Lumping. Kisah ini dari tanah jawa tepatnya Kerajaan Kediri yang mengadakan sayembara untuk melawan Dewi Songgo Langit dari Prabu Singo Barong menjadi pertempuran, hingga akhirnya mereka berdamai. Prabu Singo Barong menjadi pemenang sayembara dan mendapatkan istri Dewi Songgo Langit. (sm/wp)
semoga kesenian budaya kuda lumping trus di lestarikan di kabupaten paser ini
ngauri uri kabudayan jawi 🙏
Jaya selalu aliansi jaranan paser
Terus lah berkarya 🙏
Kesenian yg tdak pernah punah