Isukaltim.com| Muhadjir Effendy yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menyampaikan bahwa target pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sejauh ini masih “on the track” (sesuai jalur).
“Masih on the track, maka dari itu kita ingin melakukan pencegahan semaksimal dan sedini mungkin karena kalau sampai target-target itu diubah atau diundur, nanti rencana tidak sesuai dengan yang kita harapkan,” ujar Muhadjir.
Dalam penjelasan lebih lanjut Muhadjir mengatakan operasi modifikasi cuaca yang saat ini tengah dilakukan di sekitar IKN dan wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) bertujuan untuk mencegah terjadinya kemungkinan risiko bencana.
“Karena kalau terjadi bencana banjir atau tanah longsor akan menghambat dan mengganggu target-target yang telah ditetapkan, termasuk untuk memperpanjang dan melanjutkan pembangunan bandara,” beber Muhadjir.
Masih menurutnya, operasi modifikasi cuaca yang dilakukan dapat mencegah banjir maupun tanah longsor atau hujan yang tidak bisa dikendalikan. Dengan begitu, maka target tadi bisa terpenuhi seperti apa yang diinginkan oleh Presiden.
Muhadjir juga mengemukakan, terkait anggaran untuk operasi modifikasi cuaca yang akan berlangsung hingga 12 September 2024 mendatang masih terus dikoordinasikan.
“Kita kaji dulu, akan kita diskusikan dan terus nanti koordinasi antara BNPB dengan BMKG, termasuk karakteristik cuacanya, arus angin, berapa volume hujan yang kira-kira bakal terjadi, semua akan dihitung dulu, dan itu nanti implikasinya ke biaya,” papar Muhadjir.
Berdasarkan informasi awal dari BMKG, arah angin di wilayah Kaltim berasal dari Tenggara sehingga modifikasi kemungkinan akan dilakukan di atas laut. Kata Muhadjir, jika arah Tenggara itu berarti nanti pencegatannya itu dilakukan di atas laut, sehingga kemungkinan terjadi itu akan bisa lebih memaksimalkan hasil dari operasi modifikasi.
Berdasarkan penjelasan kepala BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur masih menyemai garam di langit sekitar Ibu Kota Negara (IKN) untuk kelancaran proyek di IKN.
“Masih banyak proyek yang harus diselesaikan tepat waktu di IKN, sehingga BMKG memiliki tanggung jawab mendukung proyek ini melalui modifikasi cuaca agar tidak terjadi hujan di kawasan IKN,” kata Kukuh Ribudiyanto, Kepala BMKG SAMS Sepinggan Balikpapan.
HA ini dilakukan oleh BMKG dalam mendukung proyek nasional tersebut yakni dengan menyemai garam di sekitar langit IKN, bukan persis di langit IKN, karena garam yang disemai di gumpalan awan bertujuan untuk mempercepat turun hujan. (wp/ik)
Perlu di pastikan untuk hal pencegahan
Kalo disebabkan alam itu sih diluar kuasa kita, tapi semoga pencegahanya berjalan dengan baik agar bisa selesai tetap waktu pembangunannya
Mantuulll