Isuterkini.com| Beri sambutan pada pembukaan Kongres III partai NasDem di Jakarta, Minggu (25/08/24) tadi malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal hubungannya dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Jokowi menyebut Paloh sebagai partner diskusi politiknya.
“Dalam 10 tahun ini saya sangat merasa didukung penuh oleh Partai NasDem dan ketua partai yang paling banyak bertemu dan berdiskusi dengan saya adalah Pak Surya Saloh. Partner diskusi politik. Kami banyak bertukar pikiran mengenai masa depan bangsa, mengenai gagasan masa depan untuk negara kita dan lain-lainnya,” kata Jokowi
Baca juga : Pemprov DIY Melakukan Relokasi Pada Pedagang Teras Malioboro Dengan Dana Rp 170 Milliar di Tahun 2025
Meskipun demikian kata Jokowi sempat menjalin kesepakatan, namun sepekan kemudian justru berbeda pilihan. Jokowi menyebut perbedaan itu merupakan hal yang lumrah dalam politik dan terkadang saling mengerti tapi juga bingung sendiri.
“Kami bisa saling mengerti walau kadang-kadang setelah mengerti juga bingung sendiri-sendiri. Saya pernah salaman hari ini, hari ini salaman, sepakat, lalu seminggu kemudian beda. Nggak apa-apa saya kira sangat bagus,” ujar Jokowi.
Pada kesempatan itu juga Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Partai NasDem dan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh, karena mendukung pemerintahan selama 10 tahun. Jokowi mengatakan Paloh sebagai kawan diskusi yang dekat.
Baca juga : Kata Sekda Kaltim, Wisatawan Domestik Belum Ke Kaltim Kalau Tidak Berkunjung Ke IKN
“Terima kasih Bang Surya, Pak Surya Paloh, terima kasih, dan terima kasih juga untuk Partai NasDem,” kata Jokowi di Kongres III Partai NasDem di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2024).
Jokowi merasa didukung NasDem sejak pencalonan Pilpres 2024. Dukungan NasDem itu berlanjut hingga pemerintahan Jokowi selama 10 tahun. Jokowi mengungkapkan sosok Paloh sebagai kawan diskusi yang dekat. Jokowi mengatakan paling sering berdiskusi dengan Paloh. (un/it)
Semoga kedepannya tetap menjadi partner politik yang solid
Semoga kedepannya menjadi patner politik yg solid