Isukaltim.com| Tahapan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai dilakukan. Untuk menghindari berbagai persoalan seputar Pilkada, pengamanan mulai diperketat, jelang hari pendaftaran bakal calon kepala daerah di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU.
Dari penjelasan yang disampaikan oleh AKBP Supriyanto, Kapolres PPU mengatakan bahwa personel kepolisian mulai bersiaga pada 26 Agustus 2024 untuk mengawal jalannya tahapan pendaftaran. Setelah proses pendaftaran selesai, pengamanan dilanjutkan pada tahapan verifikasi berkas oleh KPU.
“Kita mulai laksanakan pada 26 Agustus, itu mulai operasi mantap praja Pilkada 2024 27-29 pendaftaran, lalu verifikasi,” kata Supriyanto pada Jumat (23/08/24) kemarin.
Lebih lanjut Supriyanto menjelaskan, pengamanan berlapis juga akan dilakukan terutama saat kampanye hingga pencoblosan. Ada perbedaan pola pengamanan yang dilakukan selama masa Pilkada karena bakal calon kepala daerah ini akan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Tentu ada perbedaan. Selain itu pada pilkada ini, satu TPS itu akan diisi oleh lebih banyak pemilih dibandingkan pemilu lalu, jadi pengamanannya juga berubah,” ujar Supriyanto.
Diketahui bahwa untuk melakukan pengamanan tahapan Pilkada akan dikerahkan sebanyak dua pertiga atau sekitar 433 personel Polres PPU akan disiagakan untuk mengamankan jalannya tahapan Pilkada 2024.
Masih menurut Supriyanto, Nantinya personil kepolisian juga akan ada yang ditempatkan, di rumah-rumah calon kepala daerah yang telah ditetapkan oleh KPU. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini situasi kondusif, dan berharap hal itu terus berlanjut. Ia pun mengajak warga jaga kondusifitas di daerah masing-masing selama tahapan Pilkada berlangsung. (pyl/ik)
Kepolisian selalu siap siaga dan perlu persiapan yang kondusif sebelum Pilkada berlangsung dan penjagaan nya dalam tahapan PILKADA