Isukaltim.com| Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni merupakan salah satu sosok yang disibukkan dengan berbagai persiapan gelaran Upacara HUT Kemerdekaan ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) beberapa waktu lalu.
Sri Wahyuni harus memastikan lancarnya penyambutan tamu undangan dari Jakarta serta prosesi penyambutan Kirab Duplikat Bendera Pusaka. Begitu juga dengan informasi lengkap terkait akomodasi dan transportasi menuju IKN yang harus disiapkan Pemprov Kaltim untuk para tamu undangan.
Baca juga : Warga Tolak Kotak Kosong Di Pilgub Kaltim, Wakil Ketua DPRD Kaltim Bilang Warga Punya Hak Penilaian
Menurut Sri, dengan hadirnya IKN ini benar-benar membawa perubahan bagi Kaltim. Ia juga mengatakan bahwa IKN akan menjadi pusat pertumbuhan baru, center of gravity y untuk Nusantara. Jadi diharapkan dengan hadirnya IKN wilayah tengah dan wilayah timur Indonesia itu akan lebih berkembang.
Lebih lanjut Sri mengatakan, dulu orang datang ke Kaltim mau lihat Sungai Mahakam sampai ke pedalaman, lihat Museum Mulawarman, lihat orang utan. Hadirnya IKN menarik khususnya bagi wisatawan domestik ya belum ke Kaltim kalau belum berkunjung ke IKN.
Sejak penetapan IKN sudah ada agen-agen travel yang membuat paket wisata Kaltim-IKN. Padahal waktu itu belum ada pencanangan apa-apa. Jadi mereka ingin dapat momentum before and after di IKN karena itu Titik Nol sangat populer bagi netizen dan bagi warga masyarakat.
Sri juga menyampaikan, untuk menunjang IKN perlu meningkatkan dan membenahi destinasi wisata di sekitar. Kaltim ini punya banyak potensi wisata baik yang berbasis alam, budaya maupun buatan. Kalau yang alam punya dari yang wisata berbasis hutan sampai yang aktivitas bawah laut.
Baca juga : Dua Kapal Induk Milik Amerika Serikat Siaga Setelah USS Abraham Lincoln Tiba di Timur Tengah
Kaltim punya objek wisata di Kabupaten Berau, Maratua dan Kepulauan Derawan yang kaya dengan underwater activities seperti snorkeling dan diving. Lalu kalau berbasis hutan, Kaltim punya kawasan hutan tropis serta jembatan di atas pohon.
Kemudian juga ada konservasi orang utan, beruang madu dan bekantan. Kaltim juga punya budaya kesultanan, budaya pedalaman dari masyarakat Dayak yang banyak sampai budaya pesisir. (wp/ik)
[…] Baca juga >>> Kata Sekda Kaltim, Wisatawan Domestik Belum Ke Kaltim Kalau Tidak Berkunjung Ke IKN […]