Isukaltim.com | Lagu Million Years Ago milik Adele kini terancam tak dapat lagi didengarkan. Pengadilan di Brasil baru saja mengeluarkan keputusan mengejutkan, memerintahkan agar lagu tersebut ditarik dari peredaran global.
Komposer asal Brasil, Toninho Geraes, mengklaim bahwa lagu yang terdapat dalam album 25 (2015) tersebut menjiplak karyanya yang berjudul Mulheres. Lagu samba klasik ini pertama kali dirilis pada tahun 1995 oleh penyanyi legendaris Brasil, Martinho da Vila.
Hakim Victor Torres dari pengadilan niaga keenam di Rio de Janeiro menyatakan bahwa tuduhan tersebut cukup serius, sehingga pada Jumat (13/12/24) pengadilan mengeluarkan perintah penghentian langsung. Jika Adele serta label rekamannya, Sony dan Universal, tidak mematuhi keputusan ini, mereka dapat dikenakan denda sebesar USD 8.000 (sekitar Rp128 juta) untuk setiap pelanggaran.
Hakim juga memerintahkan penghentian semua aktivitas yang terkait dengan lagu Million Years Ago, mulai dari penggunaan, distribusi, penyuntingan, hingga streaming, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Keputusan ini juga berlaku untuk layanan streaming, radio, dan televisi di seluruh dunia, yang akan diberitahukan mengenai perintah penghentian tersebut.
Fredimio Trotta, selaku pengacara Geraes, menyebutkan bahwa keputusan ini sebagai tonggak sejarah bagi industri musik Brasil. Menurutnya, hal ini akan membuat produser dan musisi internasional lebih berhati-hati dalam memasukkan elemen musik Brasil ke dalam karya mereka.
Geraes tidak hanya menuntut penghentian lagu tersebut, tetapi juga meminta royalti, ganti rugi moral sebesar USD 160.000 (sekitar Rp 2,57 miliar), dan kredit penulisan lagu di lagu Adele. Sony Brasil menyatakan bahwa mereka belum dapat memberikan komentar, sementara Universal Music Brasil juga belum menanggapi. (wp/ik)
Gilaa sihh… Itu favorite song gue bgt lagiii
produser dan musisi harus lebih berhati-hati sihh menurut guee apalagi dalam memasukkan elemen musik Brasil ke dalam karya mereka
Ganti rugi pasti
Pelanggaran hak cupta
Waduh parah