Isukaltim.com | Setyo Budiyanto, selaku Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyatakan komitmennya untuk meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia. Ia menegaskan bahwa KPK akan bekerja keras untuk memperbaiki angka IPK Indonesia dan berupaya untuk mencapainya pada posisi yang lebih tinggi.
Setyo menjelaskan bahwa saat ini IPK Indonesia berada di angka 38, dan pihaknya akan berusaha keras agar angka ini bisa kembali meningkat. Selama lima tahun terakhir, Indonesia mengalami penurunan IPK.
Pada tahun 2020, Indonesia tercatat di angka 37, kemudian sedikit naik menjadi 38 pada tahun 2021. Namun, pada 2022 dan 2023, skor IPK Indonesia turun drastis menjadi 34, dan hingga saat ini belum ada perubahan berarti.
Setyo menambahkan bahwa setelah dilantik sebagai Ketua KPK, ia berencana untuk fokus dalam meningkatkan skor tersebut dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak terkait. Ia menekankan bahwa pencapaian IPK yang lebih baik tidak hanya dapat dicapai oleh KPK, tetapi juga memerlukan partisipasi dan kerja sama dari berbagai pihak.
Setyo berharap dengan adanya kolaborasi antara KPK, instansi pemerintah, serta masyarakat, upaya pemberantasan korupsi bisa menunjukkan hasil yang lebih positif. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh elemen masyarakat memiliki peran penting dalam mewujudkan negara yang bebas dari korupsi. (wp/ik)
