Isukaltim.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan kembali menggelar Debat Publik Ketiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, mempertemukan 3 Pasangan Calon Walikota Balikpapan, dilakukan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Jumat (22/11/2024) dengan tema ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.
Dalam kesempatanya, moderator bertanya kepada Paslon 03, strategi dan lengkah konkrit apa untuk menghadirkan peran Pemerintah Kota Balikpapan dalam membantu pelaku UMKM dan ekonomi kreatif menangkap peluang potensi.
Calon Walikota Paslon 03, Muhammad Syabani mengatakan bahwa dirinya akan memberikan wadah dimana ekonomi kreatif mereka bisa mengekspresikan aktifitas mereka.
Baca juga: Gus Ipul Mensos, Usai Pilkada Serentak 27 November 2024 Bansos Kemensos Akan Disalurkan
“Kita akan berikan pelatihan kepada berbagai pelaku seni ekonomi kreatif yang dapat menghasilkan dan membangkitan ekonomi baru di Balikpapan ini. Sehingga kedepannya ekonomi kreatif tidak hanya dikuasai oleh segelintir orang tetapi semua orang yang memiliki inovasi kreatifitas akan mampu mengekspresikan,” ujar Muhammad.
Menurut Muhammad, wadah perlu dipersiapkan, karena masih banyak UMKM yang mengeluh tidak memiliki wadah dan ada wadahpun kadang biaya nya mahal. Oleh sebab dirinya akan memberi kerataan bagi semua pihak yang bisa mengembangkan kemampuannya dalam merangkai kebangkitan ekonomi Balikpapan.
Baca juga: Peran Milenial & Gen Z dalam berpolitik Pada Pilkada Serentak 2024
Calon Wakil Walikota paslon 03 drg. Syukri Wahid, menambahkan bahwa dari 8831 Umkm yang terdaftar di Balikpapan, perlu adanya kolaborasi dengan mengembangkan partner CSR (Corporate Social Responsibility) dari seluruh perusahaan di Kota Balikpapan.
“Kita akan buat kalender event setiap tahun dan masing-masing CSR diarahkan untuk membangkitkan ekonomi. Kita akan undang wadah-wadah UMKM agar bisa berada dalam lingkup tersebut. Sudah saatnya kita berikan esensi UMKM, karena 42,8 persen penyerap tenaga kerja terbanyak adalah UMKM,” tutup Syukri.
Sebagai Informasi. Kota Balikpapan merupakan pintu masuk Ibu Kota Nusantara, berdasarkan data pusat statistik Kota Balikpapan jumlah tingkat penghunian kamar atau okupansi hotel klasifikasi bintang di Kota Balikpapan pada Juli 2024 tercatat 68,77persen, jumlah ini meningkat 4,08 poin dibandingkan Juli 2023. Peningkatan jumlah tingkatan penghuni kamar menyebabkan permintaan Umkm dibidang jasa dan kerajinan tangan juga meningkat, ini merupakan potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pelaku UMKM. (wp/ik)
semoga tidak hanya janji saja nanti jika terpilih
Mantap,kita sebagai masyarakat mendukung demi kebaikan bersama
Buktikan saja,sesuai janjinya
Kerja nyata bukan janji
Semoga pemimpin terpilih amanah dalam menjalan kan tugasnya
Harapannya siapapun yg jadi pemimpin terpilih semoga sukses dan amanah dalam menjalan kan tugasnya