Isukaltim.com | Kunjungan Tenaga Lini Lapangan Inspektorat Wilayah II dalam rangka Entry Meeting Audit Kinerja Pelaksanaan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) kepada Sasaran PUS Unmet Need di Perwakilan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Provinsi Riau.
Bertempat di Aula Lancang Kuning, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (7/11/24), Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau beserta jajaran menerima langsung kunjungan tersebut.
Dimas Rudiwanto Erdia, selaku pengendali teknis kegiatan menjelaskan, pelaksanaan audit yang rencananya dilaksanakan hingga 15 November mendatang diharapkan berlangsung dengan baik lewat interaksi dan diskusi yang intens.
“Audit ini nantinya akan dilakukan menggunakan pendekatan unsur manajemen dengan langkah audit yang difokuskan pada kriteria yang ditetapkan. Termasuk mendeteksi praktik baik yang telah dilakukan di Provinsi Riau,” tutur Dimas.
Mardalena Wati Yulia Perwakilan BKKBN Provinsi Riau mengatakan bahwa angka unmet need Provinsi Riau telah mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
“Tahun 2020 angkanya masih berada di 25 persen. Namun berdasarkan data Radalgram (Rapat Pengendalian Program) bulan lalu (Oktober), unmet need Provinsi Riau sudah berada di angka 9,42 persen. Penurunan yang sangat signifikan ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras, ikhlas, dan kerjasama seluruh ketua tim kerja beserta anggota,” ujar Mardalena.
Lebih lanjut Mardalena menjelaskan bahwa penurunan unmet need juga didorong oleh inovasi-inovasi yang ada di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Riau. Di antaranya Grebek Unmet Need, Sajojo (Satu Jam Bersama Ojek Online), dan Mager (Muyan Bergerak). (wp/ik)
Msntap