Isukaltim.com | Aksi unjuk rasa mengatas namakan Aliansi Masyarakat Peduli Paser, menyampaikan penolakan terhadap hauling batu bara menggunakan jalan Nasional, dilakukan di Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Paser, Jl. Rm. Noto Sunardi, Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur, Senin (28/10/2024).
Para perwakilan organisasi masyarakat yang datang di terima langsung oleh Zulkifli Kaharuddin (Wakil Ketua DPRD Paser) lalu dilanjutkan diskusi terkait tuntutan yang mereka bawa di ruang rapat Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Paser.
Turut hadir dalam rapat, H. Muhammad Syirajudin Pjs Bupati Paser, AKBP Novi Adi Wibowo (Kapolres Paser), Letkol Inf Ary Susetyo (Komandan Kodim 0904 Paser), Zulkifli Kaharuddin, serta seluruh koordinator aksi yang mengatas namakan Aliansi Masyarakat Peduli Paser.
Baca juga: Bank Kaltimtara 59 Tahun Setia Melayani Masyarakat Untuk Bersama Memajukan Daerah
Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa poin diantaranya.
A. PT. Martimin Coal Mining, untuk menghentikan sementara kegiatan houling batu bara untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa mengakibatkan korban jiwa dan material.
B. Pemerintah Kabupaten Paser akan membuat surat kepada PT. Martimin Coal Mining perihal penghentian sementara houling batu bara melintasi jalan negara, sampai PT. Martimin Coal Mining memberikan jaminan bahwa kecelakaan tidak akan terulang lagi.
Pemerintah Kabupaten Paser Bersama semua unsur yang mengatas namakan Aliansi Masyarakat Peduli Paser, untuk menjaga keputusan ini agar tidak timbul permasalahan lainya. (wp/ik)
Semoga hauling harga mati”ditutup selamanya”
Asik ini ramai juga jadi nya berita PT martimin
Dengan sering nya kejadian meninggalnya beberapa orang di sebabkan oleh Hauling batu bara di jalan Umum alangkah baiknya jika pemerintah menetapkan aturan agar jalan umum tidak dipakai utk Hauling tambang , banyak hal yang membuat resah masyarakat,jalan umum sangat terganggu dengan seringnya truck batu bara beriringan terlalu rapat dan menyusahkan pengguna lain utk melaluinya
Kenpa tunggu ada korban2 baru di berhentikan sebelumnya jalan rusak parah saja Sdh krna hauling