RSUD Panglima Sebaya Lakukan Sosialisasi Terkait Kesehatan Mental Di CFD (Car free day) Paser Kaltim.

Isukaltim.com | Lutfi, selaku dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di RSUD Panglima Sebaya dalam Kegiatan memperingati hari kesehatan jiwa sedunia dan awareness ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) di Jl. Jenderal Sudirman, Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur, Minggu (27/10/2024).

“Dalam memperingati hari kesehatan jiwa sedunia dan awareness ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) merupakan kegiatan promosi kami di RS Panglima Sebaya, berkolaborasi dengan Instalasi Humas dan PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit), SMF Jiwa dan beberapa bidang terkait kepada masyarakat Paser, dimana pengetahuan masyarakat sangat awam tentunya. Salah satu kegiatan ini mempromosikan tentang apa itu kesehatan jiwa terutama kesehatan mental di tempat kerja dan Pelayanan yang kita sediakan disini ada QR (Quick Response) untuk Screening awal,” kata Lutfi.

Lutfi mengatakan, tujuan utama kegiatan screening gangguan jiwa di CFD (Car Free Day) adalah ingin mensosialisasikan tentang kesehatan jiwa itu sendiri dan juga memberikan fasilitas dalam mendeteksi dini kesehatan mental masyarakat, jadi dari hasil screening ini kita bisa mengarahkan ke poli psikiater jika memang ada gangguan atau ada permasalahan yang mau dikonsultasikan.

Baca juga: Punya Ruang Terbuka Hijau Yang Menawan, Inilah Keindahan Taman Cibodas Di Bontang

Masih kata Lutfi, dipilihnya CFD menjadi tempat kegiatan ini karena masyarakat sering berkumpul di CFD dan juga sebagai arena wisata kuliner masyarakat. “Ini momentum kita, dengan adanya CFD ini sebagai salah satu kegiatan promosi kami. Pemilihan tempat ini dikarenakan sebagai tempat berkumpulnya berbagai kalangan masyarakat”.

Lutfi menambahkan bahwa, antusias masyarakat terkait kegiatan ini sangat luar biasa, bukan hanya anak-anak tetapi juga orang tua, karyawan, dan masyarakat sekitar dimana mereka sangat antusias dalam mendengarkan sesi talkshow.

Baca juga: Firda Dan Billy Sukses Rintis Usaha Dari Nol Hingga Berkembang

“Layanan yang disediakan disini diantaranya, QR untuk screening awal mereka bisa memeriksakan diri dengan mengscan permasalahannya, layanan konsultasi dengan dokter spesialis kedokteran jiwa dan psikolog klinis terkait gangguan mental, ada talkshow juga terkait kesehatan mental di tempat kerja dan ADHD  serta  sosialisasi klinik tumbuh kembang anak,” ujar Lutfi.

Lebih lanjut Lutfi bicara tantangan terbesar sebagai pencetus kegiatan ini ialah waktu yang terbatas, stigma masyarakat terkait konsultasi kesehatannya yang mana mereka masih ragu untuk bercerita apalagi lingkup dan waktunya sangat terbatas. Jadi hari ini sebagai langkah awal sebagai promosi kami terkait kegiatan konsultasi kesehatan jiwa ini.

“Pesan saya jangan takut untuk memeriksakan kesehatan mental, jangan menunda untuk pengobatan kesehatan mental, kesehatan mental sebenarnya bisa ditangani oleh ahli yang profesional dalam arti penyakit ini akan pulih. Banyak pasien kami dengan minum obat secara teratur dan sesuai petunjuk dokter dapat bekerja seperti semula,” ulas Lutfi.

Lutfi berharap masyarakat dapat memahami pentingnya kesehatan mental di tempat kerja dan jangan sampai menunggu gejala semakin memberat. Jika merasa sudah memiliki gejala-gejala awal bisa langsung berkonsultasi sehingga angka keberhasilan pengobatanpun akan meningkat. (wp/ik)