Isukaltim.com| Debat publik perdana calon bupati dan wakil bupati Mahakam Ulu (Mahulu) pada Pilkada 2024 terpaksa dihentikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur karena gangguan aliran listrik.
Debat yang berlangsung di Lapangan Tribun Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Sabtu (26/10/24) tadi malam awalnya berlangsung dengan lancar, namun kendala listrik memaksa KPU mengambil keputusan mendadak.
Paulus Winarno Hendratmukti, Ketua KPU Mahulu dalam penjelasannya menyampaikan acara telah dimulai sejak pukul 16.00 WITA. Diawali dengan sesi off-air sebelum babak inti debat yang direncanakan mulai pukul 18.00 WITA.
“Jadi kegiatan hari ini kita sudah jalankan mulai dari jam 4, ini adalah seremonial,” kata Paulus.
Diketahui bahwa penghentian debat disebabkan karena aliran listrik yang tiba-tiba terganggu menyebabkan KPU tidak dapat menayangkan acara sesuai rencana. Dari jam 4 sampai jam 6 ini adalah off-air.
“Setelah di jam 6 kita akan melakukan penayangan secara on air, tetapi ini nanti dilakukan dengan sistem tunda,” tutur Paulus.
Dari rencana awal ingin menyiarkan debat melalui TVRI pada tanggal 27 Oktober. Gangguan listrik yang mendadak membuat pihak KPU akhirnya memutuskan untuk menghentikan acara setelah berkonsultasi dengan tim komisioner.
“Kami putuskan untuk menghentikan acara ini berdasarkan rapat empat komisioner KPU Kabupaten Mahulu, dan hasilnya disampaikan kepada LO untuk tidak melanjutkan kegiatan debat publik ini lagi,” beber Paulus.
Meski debat tersebut dihentikan, ia menegaskan bahwa debat publik ini tetap dianggap telah terlaksana. Debat kedua, yang direncanakan berlangsung pada 17 November 2024, akan menjadi ajang final bagi calon untuk menyampaikan visi dan misi secara penuh.
Komisi Pemilihan Umum Mahulu juga menegaskan bahwa masalah kelistrikan akan menjadi fokus perbaikan pada debat berikutnya. Hasil evaluasi tadi adalah masalah kelistrikan dan KPU akan coba menghubungi kembali dengan PLN atau nanti dengan teknisi untuk memperbaiki mesin.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait penyebab masalah tersebut, Paulus mengakui bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti sumber gangguan. Diharapkan agar tidak ada lagi kendala teknis yang mengganggu debat berikutnya. (pyl/ik)
Weeehhhh
panitia nya sepertinya tidak dipersiapkan dengan matang acara debatnya
hadeh hadeh, harus nya nih hal kaya gini di perhatikan lebih dong, ketawan bgt kurang prepare nih
ini jadi pelajaran untuk khususnya wilayah kalimantan, kalimantan semakin jadi sorotan masyarakat luar daerah, banyak yang mau coba peruntungan di kalimantan tapi kalo kaya gini kurangnya daya tarik nantinya
Sepertinya kurang terkordinir acaranya sehingga para undangan sampai terhenti dan tidak fokus
Bagai mana cara kerja orang2 yg tdk profesional, sdh jelas mau di ada kan acara penting malah PLN mati pula