Isukaltim.com| Hadi Mulyadi yang juga merupakan Calon Wakil Gubernur nomor urut satu, mengungkapkan bahwa dirinya dan Isran Noor tidak ingin membodohi masyarakat. Hal itu disampaikannya pasca debat Pilkada Kaltim 2024 di Plenary Hall Sempaja Samarinda pada Rabu (23/10/24) tadi malam.
Karena itu kata Hadi, pentingnya untuk memahami persoalan yang dihadapi. Ada beberapa hal yang harus dibuat transparan bagi masyarakat sehingga tidak semua bisa di gratiskan. Hadi juga menjelaskan pihaknya tidak ingin membodohi masyarakat semua serba gratis, sehingga seolah-olah semua persoalan jawabannya gratis pol.
“Yang gratis ada, namun tidak mungkin semuanya karena kita tau ada mandatori pendidikan 20%, ada mandatori kesehatan 10%, belum lagi infrastruktur kita yang luas sehingga kita tidak ingin membodohi masyarakat semua serba gratis, sehingga seolah-olah semua persoalan jawabannya gratis pol” papar Hadi.
Diketahui bahwa seusai mengikuti debat, Isran Noor-Hadi Mulyadi terlihat menyapa wartawan saat selesai melaksanakan debat Pilkada Kaltim 2024 perdana malam ini. Isran berdiri di panggung konferensi pers dan menjawab beberapa pertanyaan lalu memanggil calon Wakil Gubernurnya Hadi Mulyadi untuk bergabung bersamanya.
Sementara itu, pasangan calon Rudy Mas’ud dan Seno Aji berkomitmen untuk membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Kaltim melalui berbagai program unggulan, salah satunya mengawal program Prabowo Subianto terkait makan siang bergizi gratis.
Hal tersebut disampaikan Rudy Mas’ud, dalam debat perdana Pilkada Kaltim 2024. Rudy menyebut, pihaknya juga akan memperluas program Prabowo itu dengan memberikan makanan bergizi tambahan untuk ibu hamil dan balita di bawah usia dua tahun.
“Insya Allah kami akan memberikan tambahan yang lainnya terutama makan bergizi untuk ibu hamil dan balita di bawah 2 tahun,” kata Rudy.
Pada kesempatan itu, Rudy menyoroti tantangan yang masih dihadapi Kalimantan Timur, seperti tingkat kemiskinan serta angka pengangguran yang tinggi dibandingkan provinsi lain di Kalimantan. Padahal menurut Rudy, APBD sangat besar, peringkat kelima terbesar secara nasional.
Lebih lanjut Rudy berjanji untuk memastikan semua anak Kaltim bisa mendapatkan pendidikan hingga jenjang sarjana, bahkan hingga menjadi dokter, dengan biaya yang ditanggung oleh pemerintah daerah. (pyl/ik)
Sangat betul2 itu Calon Gubernur asal ucap janji aja ..di pikir masyarakat kaltim ini bodoh semua ..mana ada janji gratis semua ..janji yg ngga masuk akal di ucapkan..
mensosialisasikan pada saat kampanye dan berikan masyarakat tanya kan jika kurang mengerti tentang gaspolllll
Mana janji manis mu😫😫😩
Semanis madu 😝