Berdiri Sejak 2015 KAC (Kandilo Archery Club) Membuat Bangga Anggota Dan Masyarakat Kabupaten Paser Kaltim

Isukaltim.com | Teguh Heriyanto salah satu pelatih KAC (Kandilo Archery Club), club Panahan yang ada di Tanah Grogot, menjelaskan club yang dia latih telah berdiri selama 9 tahun sejak 2015, dan memiliki tujuan ingin melestarikan salah satu olahraga yang disunnahkan oleh baginda Rasulullah.

“Ada 3 olahraga yang disunnah kan yaitu berkuda, berenang, serta memanah. Sejauh ini kita berusaha melestarikan budaya olahraga memanah ini Dan juga tentunya kita ingin melahirkan bibit-bibit muda pemanah-pemanah yang bisa membawa atau mengangkat nama Kabupaten Paser ke tingkat Provinsi maupun ke Nasional,” ujar Teguh Heriyanto.

Masih kata Teguh Heriyanto, saat ini Member (Anggota) kita kurang lebih 25 an. “Jika yang latihan rutin itu sekitar 15-25 orang tiap pekan dan sepekan kita latihan 3x, hari kamis sore, sabtu sore, serta minggu pagi. Untuk organisasinya kita club ya, kemudian menginduk organisasinya tentu ke persatuan panahan Indonesia cabang Kabupaten Paser”.

Baca juga: Olahraga Tradisional Ketapel Dengan Segudang Prestasi

“Masyarakat yang ingin bergabung, bisa langsung ketempat latihan, nanti kita langsung bergabung pada saat itu juga. Akan kita berikan teknik-teknik dasarnya dan bagi yang belum punya alat bisa menggunakan peralatan yang di miliki oleh club terlebih dahulu,”ulas Teguh Heriyanto.

Teguh Heriyanto menambahkan, bahwa dirinya dan pelatih Suratman yang pertama untuk di Kabupaten Paser, pertama kali mengambil lisensi kepelatihan. Berusaha mengembangkan olahraga panahan melalui ekskul-ekskul di sekolah dan seiring waktu bisa lahir club.

Baca juga: Festival Melas Taon Ajang Pertunjukan Seni dan Budaya Paser Kalimantan Timur

“Untuk Kabupaten Paser sekarang sudah mulai berdiri beberapa club yang lainnya, untuk di Tanah Grogot juga ada, baik yang club yang standar BO istilahnya yang mengarah kepada prestasi seperti ini, maupun yang Horsbo atau panah tradisional. Sekarang sudah mulai ramai, sudah berdiri di Tanah Grogot, Batu Kajang, Batu Engau. Mudah-mudahan segera menyebar ke kecamatan-kecamatan lainnya, seperti itu,” kata Teguh Heriyanto.

Teguh Heriyanto menerangkan bahwa, olah raga memanah bukan sekedar olah raga biasa tetapi dapat melatih kita dalam beberapa aspek. Selain melatih fokus, kita ada prinsip. Calm itu tenang,  fokus, brave and win, ketenangan kemudian fokus, keberanian, dan menang. Menang terhadap apa, tentu menang terhadap diri sendiri, karena kita bisa mengendalikan diri kita, bisa mengatasi rasa gugup, rasa tidak percaya diri, rasa takut.

“Kemenangan tidak mesti harus menang kompetisi atau apa. Menang kompetisi, menang kejuaraan itu hanyalah bonus dari upaya-upaya yang telah kita lakukan,” terang Teguh Heriyanto.

Lebih lanjut Teguh Heriyanto bicara, bahwa club panahan yang ia latih beberapa kali ikut kejuaraan, baik yang sifatnya lokal, kemudian regional maupun nasional. Beberapa atletnya juga sudah berhasil mendapatkan podium. “Baru-baru ini di event Borneo Open 9 di Balikpapan, atlet kita Yusron Fitrah Anugrah dapat medali perunggu untuk kategori SMP pemula 15 meter, 2 medali perunggu babak kualifikasi dan babak eliminasi. Kita pernah ikut kejuaraan di Banjarmasin, bahkan sampai ke Jakarta di event Indonesia memanah tahun 2021.

“Club ini bersifat umum, kita juga menyumbang beberapa atlet pelajar untuk event Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah), dan kita persiapan tahun depan untuk Popda dan Porprov 2026 yang Insya Allah Kabupaten Paser menjadi tuan rumah. Jadi kita sekarang mencoba mempersiapkan atlet-atlet nya. Ini beberapa di antaranya kita siapkan untuk menjadi atlet di Popda dan Porprov,” tambah Teguh Heriyanto.

Dirinya berharap semakin banyak masyarakat yang bergabung. Berlatih bukan saja untuk tujuan prestasi, tetapi yang lebih penting adalah kita melestarikan olahraga sunnah yang dianjurkan untuk kesehatan, konsentrasi, keberanian dan kepekaan kita. Dan juga berharap setiap tahun perhatian Pemerintah semakin bagus ke seluruh Cabor, terutama cabor panahan sehingga sarana Latihan semakin Presentative. (sm/ar)