Isukaltim.com| Seorang pria membawa tombak ngamuk di kawasan Dermaga Sumber Baru Samarinda, Kamis (17/10/24) tadi malam dan mencederai seorang pemuda. Pria yang akrab disapa Mellang tiba-tiba saja datang di kawasan Dermaga Sumber Baru Samarinda dan berteriak menantang siapa saja untuk berkelahi.
Mellang mengamuk dengan mengayunkan tombaknya hingga Syamsul Bahri (37) terluka. Sempat melarikan diri usai menombak Syamsul Bahri, Ramlan alias Mellang ini kena amuk massa.
Berdasarkan hasil penelusuran dan keterangan dari warga sekitar, peristiwa pria mengamuk di Dermaga Sumber Baru Samarinda yang berujung maut itu terjadi sekitar Pukul 19.00 WITA. Pria itu membawa sebuah tombak yang terus diayukan ke sejumlah orang yang mencoba menghalangi jalannya.
Keadaan semakin mencekam sebab mata tombak pria tersebut telah menciderai seorang pemuda yang saat itu tengah bercengkrama di seputaran dermaga setempat. Pria tersebut berkali kali menusukan tombaknya ke arah korban yang belakangan diketahui bernama Syamsul Bahri (37).
Akibat hujaman tombak itu korban mengalami luka terbuka serius pada bagian perut, lengan dan kaki. Beruntung nyawa korban dapat diselamatkan dan saat ini tengah menjalani perawatan serius di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda.
Warga yang geram dengan tindakan pria itu juga ikut mengejar hingga pelaku terpojok di sebuah drainase. Walaupun sudah pengamanan personel Satreskrim Polresta Samarinda dan Unit Reskrim Polsek Samarinda Seberang, namun hal itu tidak membuat Mellang terbebas dari amukan warga yang marah.
Dalam drainase selebar 3 meter dengan kedalaman 1,5 meter yang tengah berair itu pria bernama asli Ramlan (42) tersebut terus menjadi sasaran empuk warga. Pihak kepolisian yang mencoba mengamankan pelaku tak bisa membendung kemarahan warga, akhirnya pria itu (pelaku) dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Inche Abdoel Moeis. (wp/ik)
🥹🥹🥹🥹
akamsiiii
Stresss
Waspadalah
Orang kurang waras diamankan saja
Sebab karna di mengamuk di tempat umum
Sangat membahayakan orang lain saja
Inalillahi, bkn orgil kah
Mungkin lg mabuk itu JD bikin resah warga ..bagus aja di amukin warga sampai mampus…JD mengurangi sampah di masyarakat samarinda..