Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerbaruHadir di Kutim Expo, Kecamatan Teluk Pandan Pamerkan Produk Inovasi Lokal Turunan...

Hadir di Kutim Expo, Kecamatan Teluk Pandan Pamerkan Produk Inovasi Lokal Turunan Gula Aren

 

Isukaltim.com|  Pekan Raya Kutim Expo dalam rangka memeriahkan HUT Kutai Timur (Kutim) ke-25 diselenggarakan di Bukit Pelangi, Sangatta. Dalam  Kutim Expo Kecamatan Teluk Pandan, stand Kecamatan Teluk Pandan menarik perhatian para pengunjung lantaran produk yang dipamerkan khas dari Desa Kandolo.

Diketahui bahwa desa Kandolo di Kecamatan Teluk Pandan merupakan penghasil gula aren genja yang diminati pasar lokal maupun luar. Dari penjelasan yang disampaikan Anwar, Camat Teluk Pandan menjelaskan Desa Kandolo merupakan penghasil gula aren genja.

“Gula Aren Genja sudah lama menjadi kebanggaan Desa Kandolo sehingga dengan hilirisasi ini, kami berhasil meningkatkan nilai tambahnya,” kata Camat Teluk Pandan Anwar, Selasa (15/10/24) kemarin.

Masih menurut Anwar, tidak hanya menjual gula aren genja secara bahan mentah saja, melainkan juga menyediakan produk-produk turunannya. Dalam acara Kutim Expo tersebut ia memamerkan Gula Aren Genjah Cair, Gula Semut Aren, hingga olahan seperti Beng-Beng Kacang, Syrup Jahe Aren dan Zakile Jahe Merah Bajakah.

Masih menurut Anwar, melalui Kutim Expo, pihaknya mengenalkan produk hasil hilirisasi dari potensi lokal, gula aren genja. Kata Anwar, hal ini menunjukkan bahwa desa Kandolo di Kecamatan Teluk Pandan mampu bersaing dalam inovasi produk lokal.

- Advertisement -

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh  Ketua TP PKK Teluk Pandan Ny Siti Kaspiah  bahwa pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap UMKM lokal. Ia berharap melalui pembinaan tersebut, produk lokalnya mampu menembus pasar hingga luar daerah.

Masih menurut Siti, pihaknya akan terus berinovasi untuk menciptakan lapangan kerja baru dan membuka peluang ekspor. Teluk Pandan siap menjadi penggerak ekonomi daerah. Pekan Raya Kutim Expo 2024 menjadi momen penting bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam meningkatkan geliat ekonomi.

Dari penjelasan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma mengatakan, daerah yang memiliki kekayaan alam harus membutuhkan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan ekonomi lokal agar Kutim tidak hanya menjadi penonton tapi mampu menjadi daerah penyangga.

Ia juga menyampaikan peningkatan kapasitas UMKM menjadi fokus utama pemerintah dalam mendongkrak ekonomi daerah, terlebih dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di era modern.

Pekan Raya Kutim Expo  dihadiri  152 unit stan yang terdiri dari berbagai instansi dan pelaku usaha. Terdapat 74 tenda stan Perangkat Daerah, 18 dari kecamatan, 10 perusahaan dan perbankan. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah 50 tenda UMKM yang menjadi motor utama dalam memperkenalkan berbagai produk lokal.

Selain itu, 3 instansi vertikal juga turut serta, memperlihatkan partisipasi lintas sektor dalam memeriahkan acara. Satu unit hal utama juga disediakan sebagai pusat kegiatan utama yang menampilkan berbagai pertunjukan. (pyl/wp)

 

Berita Terkait

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Isu Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru

- Advertisment -