Isukaltim.com| Sahadi yakni tokoh pemuda asal Kutai Barat (Kubar) bersama para tokoh pemuda Kubar lainnya gelar diskusi bersama ratusan mahasiswa-mahasiswi asal Kutai Barat yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri dan swasta di Samarinda dan sekitarnya.
Diskusi ini diselenggarakan dalam rangka merajut dan memperkuat tali silaturahmi dan saling mengenal satu sama lainya. Acara tersebut diselenggarakan di Ballroom Grand Kartika Hotel dengan menghadirkan tokoh-tokoh pemuda dan pemudi asal Tanaa purai ngeriman.
Dalam penjelasan yang disampaikan Sahadi mengatakan, tujuan kegiatan tersebut di antaranya menjalin silahturahmi sesama mahasiswa dan mahasiswi yang saat ini belajar dan menuntut ilmu di Kota Tepian, baik perguruan tinggi negeri dan swasta.
Diharapkan melalui diskusi ini semua elemen pemuda dan mahasiswa dapat secara bersama bisa membangun Kutai Barat maju, berkembang, dan bersinergi dengan lembaga terkait dalam kemajuan Kutai Barat yang lebih baik.
Masih menurut penjelasan Sahadi, semangat dan motivasi agar mahasiswa asal Kutai Barat mempunyai peran sentral bagi wilayah Kutai Barat secara khusus, dan Kaltim serta Indonesia. Berani mengambil risiko dan merebut peluang sebab ke depannya mahasiswa yang akan melanjutkan perjuangan.
Pada kesempatan itu Sahadi mengingatkan agar teman-teman mahasiwa yang kuliah di Samarinda maupun di luar Samarinda untuk terus belajar dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun.
“Harus terus belajar. Belajar kepada siapa saja dan di mana saja, tentang apa saja. Tantangan dan persaingan ke depan sangat ketat. Kalau tidak siap, kita akan tertinggal. Jangan lupa teman-teman juga harus bisa memberikan kontribusi besar kepada kemanusiaan,” beber Sahadi.
Lebih lanjut Sahadi menegaskan bahwa mahasiswa harus terus membekali diri, persiapkan untuk hari esok dari jauh-jauh hari, karena para mahasiswa yang akan menjadi calon-calon pemimpin Kutai Barat kedepannya.
Melalui diskusi ini diharapkan dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk ikut berpartisipasi dalam pergerakan pemimpin nasional, dan mendorong percepatan pembangunan daerah khusus di Kutai Barat.
Pendapat serupa disampaikan oleh Stevanus Ujung sebagai tokoh pemuda asal Kutai Barat juga mengatakan, peran pemuda sangat penting karena arah implementasi demokrasi Indonesia di masa depan ada di tangan mereka.
Sementara tokoh asal Long Iram, Kutai Barat, Apri Gunawan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan momentum menguatkan tali silaturahmi berbagai tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan mahasiswa untuk membangun gagasan kemajuan daerah.
Masih menurut pandangan, Apri Menegaskan, semua membutuhkan simpul persatuan yang kuat, guna membangun Kubar yang lebih maju, sebab tidak akan bisa menciptakan kemajuan jika tidak ada yang namanya persatuan. (wp/ds)